5 Alasan Kamu Gak Perlu Sedih Putus Cinta di Usia Remaja

Masa remaja merupakan fase peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Maka, tidak mengherankan apabila kaum remaja mencoba bersikap dewasa dalam hal-hal tertentu meski sisi kanak-kanaknya juga masih tampak.
Adapun problem yang banyak menyita diri mereka adalah problem perasaan dan rasa cinta pada lawan jenis yang masih terlalu dini untuk dialami. Tidak semua pasangan yang pernah mengucap janji manis di masa sekolah berakhir di pelaminan.
Emosi labil dan masa depan yang belum pasti adalah hal yang sering terlupa dari mereka. Itu sebabnya, putus cinta di kala remaja merupakan hal yang tak pantas untuk ditangisi.
Berikut ini terdapat beberapa alasan kamu gak perlu sedih ketika cintamu kandas di masa-masa sekolah. Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Dia bisa saja bukan partner hidupmu yang sesungguhnya
Sebaiknya, kamu jangan terlalu mendewakan perasaan cinta ketika kamu masih di usia remaja. Sebab, di masa itu kamu masih diliputi dengan kelabilan. Tolok ukur pasangan yang kamu idamkan bisa berubah seiring pengalaman dan perjalanan dari hari ke hari.
Orang yang kamu sukai hari ini bisa jadi bukanlah jodohmu di masa depan. Seleramu bisa berpindah dikarenakan kondisi dan situasi nanti.