Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan menikah (pixabay.com/@Pexels)
ilustrasi pasangan menikah (pixabay.com/@Pexels)

Pernikahan tentunya merupakan hal sakral yang dilakukan oleh banyak pasangan. Bukan sesuatu yang mudah untuk akhirnya memutuskan menikah, sebab perlu ada banyak sekali pertimbangan yang dipikirkan.

Salah satu pertimbangan utama adalah mengenai kemapanan bagi para pasangan. Sebetulnya aspek mapan ini masih menjadi pro kontra di kalangan banyak orang, namun tak sedikit yang setuju bahwa harus mapan sebelum menikah. Tentunya hal tersebut juga dilandasi oleh beberapa alasan berikut ini.

1. Kebutuhan rumah tangga yang tak sedikit

ilustrasi tas belanja (Pexels/Tim Douglas)

Setelah menikah dengan pasangan, maka secara otomatis kamu akan memiliki keluarga kecil sendiri. Tentu bukan hal mudah untuk membangun keluarga kecil tersebut, sebab diperlukan banyak persiapan khususnya kebutuhan untuk rumah tangga.

Dari hal-hal yang sepele hingga yang penting sekali pun tetap harus dimiliki untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Semua itu pastinya akan sulit diperoleh apabila kamu tak memiliki kemapanan yang cukup.

2. Tempat tinggal dan transportasi pribadi

ilustrasi memasak (unsplash.com/@edgarraw)

Banyak pasangan yang memutuskan untuk memiliki rumah sendiri pasca menikah. Hal ini memang penting karena rumah seolah menjadi kebutuhan primer dalam membangun rumah tangga baru dengan pasangan.

Tak hanya rumah saja yang menjadi kebutuhan, namun juga transportasi yang tentu harus dimiliki. Pastinya untuk dapat memperoleh rumah dan mobil harus memerlukan uang dengan jumlah yang tak sedikit, sehingga semua itu harus benar-benar dipersiapkan.

3. Tabungan masa depan

ilustrasi sejumlah uang (unsplash.com/@jinyun)

Pernikahan bukanlah hubungan yang hanya berjalan satu atau dua tahun. Nyatanya pernikahan adalah ikatan dan komitmen yang panjang dengan durasi seumur hidup, sehingga perlu adanya perencanaan masa depan yang matang.

Perencanaan tersebut juga melibatkan tabungan yang bisa dilakukan secara bersama-sama. Rasanya akan sulit untuk membuat tabungan masa depan jika kamu dan pasangan belum sepenuhnya mapan sebelum menikah.

4. Persiapan dan dana untuk anak

Ilustrasi keluarga harmonis (Pexels/Emma Bauso)

Setelah menikah tentu banyak pasangan yang kemudian memutuskan untuk memiliki anak. Bukan hal mudah untuk memiliki anak, apalagi jika secara finansial belum sepenuhnya stabil. Hal inilah yang semestinya juga turut menjadi pertimbangan untukmu.

Ada banyak sekali dana yang diperlukan dalam membesarkan anak. Bukan hanya terbatas pada urusan kebutuhan sehari-hari saja, namun juga uang sekolah dan kebutuhan lainnya yang tak kalah penting. Tak heran jika mapan secara finansial tentu sangat dibutuhkan dalam hal ini.

5. Dana darurat untuk keluarga

ilustrasi uang (unsplash.com/@Jp_Valery)

Memiliki keluarga kecil ternyata harus mempersiapkan banyak aspek-aspek lain. Bukan sebatas kebutuhan makan sehari-hari saja, namun juga ada dana darurat yang harus turut dipersiapkan dengan matang.

Dana darurat ini memang sangat penting, sebab biasanya dibutuhkan untuk keperluan tak terduga. Apalagi jika kamu dan keluarga memiliki kewajiban untuk membayar asuransi, sehingga tentu pengeluaran yang dibutuhkan juga tak sedikit.

Terbukti bahwa mapan sebelum menikah akan membantu dalam banyak hal. Justru akan terasa sulit dan penuh beban jika kamu belum mapan secara finansial, namun sudah memaksakan diri untuk menikah. Tetap semangat berproses, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team