5 Alasan Kenapa Kadang Cowok Pergi tanpa Mengucapkan Perpisahan

Cowok yang meninggalkan pasangannya tiba-tiba bisa dikatakan sebagai seorang pengecut. Apalagi jika ia bersikap seperti itu karena alasan ada wanita lain. Ia hanya enggan untuk mengakhiri karena pasti akan ada drama yang membuatnya malas untuk menghadapi itu semua.

Dia tipikal orang yang hanya ingin bersenang-senang dengan banyak cewek. Tidak merasa bersalah apalagi merasa jahat, karena ia tipe yang mudah bosan. Dirinya merasa ketika sudah tidak ada hal yang membuat hubungan menarik lalu ia bisa meninggalkannya begitu saja.

Salah satu alasan yang paling sering ditemui adalah cowok merasa lemah saat dihadapkan pada wanita. Membayangkan perpisahan secara langsung baginya sangatlah menakutkan. Oleh karenanya, ia mengambil langkah menjauh perlahan-lahan, lalu menghilang.

Dia tidak merasa benar-benar telah putus, karena untuk melakukan itu ia tidak berani. Jika ia berani untuk memulai, seharusnya ia juga berani untuk mengakhiri. Tetapi yang dilakukan hanyalah menunjukkan bahwa ia seorang cowok lemah.

Ada banyak jenis trauma yang bisa memengaruhi kehidupan seseorang, termasuk trauma masa kecil dan trauma pada hubungan. Banyak cowok yang merasa gagal membina hubungan karena ia masih memiliki ketakutan di dalam dirinya. Ia sulit keluar dari situasi yang menyakitkan itu sehingga pada beberapa kesempatan ia mencoba menyelamatkan diri dari ketakutan tersebut.

Bisa jadi ia pernah menghadapi masa sulit ditinggalkan oleh orang yang ia sayangi dan ini membuatnya selalu berjaga-jaga, merasa was-was. Daripada ia yang akan ditinggalkan, maka ia memilih untuk meninggalkan agar rasa sakit itu tidak terlalu mengganggunya nanti.

Alasan yang satu ini juga bisa terjadi pada beberapa kondisi yang dihadapi oleh seorang cowok. Ia sedang menghadapi sesuatu yang besar dalam hidupnya dan membutuhkan fokus dan konsentrasi. Inilah yang kemudian membuatnya pergi meninggalkanmu tanpa sempat berpamitan.

Baginya prioritas hidup telah berubah dan kamu bukan lagi menjadi bagian dari prioritasnya. Ada hal yang mungkin mengharuskannya untuk melakukan hal yang sulit ini. Daripada menyeretmu ke dalam masalahnya yang besar, ia memilih untuk mengakhiri secara sepihak.

Alasan terakhir adalah karena ia memang tidak serius padamu. Ia datang dengan tujuan tertentu seperti halnya membalas dendam atau ingin menyakitimu saja. Bisa jadi ada kesalahan di masa lalu yang membuatnya sakit hati, kemudian ia ingin membalas itu semua dengan menyakitimu.

Ini sangat mungkin terjadi sebab berpisah tanpa berpamitan adalah hal yang menyakitkan. Dan alasan ini patut untuk dipertimbangkan, apalagi jika kamu memang pernah melakukan kesalahan sebelumnya. Jadi, sebaiknya introspeksi diri dulu, ya!

Setiap perpisahan pasti menyakitkan, apalagi perpisahan yang berakhir dengan keterpaksaan. Kelima hal di atas bisa menjadi alasan cowok pergi tanpa sepatah kata pun sebab seringkali perpisahan sulit sekali dijelaskan dengan kata-kata.