5 Alasan Kenapa Mantan Sebaiknya Gak Jadi Teman, Daripada Bikin Baper

20 Okt 2019, 18:55 WIB

Pexels.com/FernandaLatronico

Berkasih-kasihan, namun akhirnya hubungan itu kandas pastinya menyisakan sakit yang teramat dalam. Hati menjadi gundah-gulana, perasaan kacau-balau, dan rasanya hidup ini tak semangat. Sah-sah saja menjadi galau karena kekasih statusnya sekarang berubah menjadi mantan, untuk itulah perlunya penataan hati kembali. Hatimu perlu untuk diobati!

Setelah berubah status menjadi mantan, rasanya memang serbasalah. Entahlah seterusnya mau dibagaimanakan hubungan ini. Mau terus berlanjut berubah statusnya menjadi teman kok rasanya penuh kecanggungan dan memberikan kesan gak enak dalam diri. Pemulihan hati tetap berlanjut sebaiknya si dia usahakan jangan menjadi temanmu ya. Hatimu saja dahulukan!

1. Jangan buat dirimu menderita, baper berkepanjangan

Pexels.com/Burst

Sudahlah status mentan berakhir sampai di situ saja, jangan membuat perasaanmu kian berkecamuk menjadikan si dia jadi temanmu. Tentunya akan banyak pergolakan hati yang tiap hari kamu rasakan. Apalagi mengingat-ingat pernah memadu kasih, apakah nyaman ini bagimu? Rasanya tinggalkan sajalah jika kamu ingin segera move on.

2. Jika dia punya kekasih baru, yakin kamu akan menerima realita? Rasanya sih, berat!

Pexels.com/SplitShire

Selang waktu berlalu, akhirnya sang mantan menemukan kekasihnya kembali. Apakah kamu akan baper lagi? Rasanya iya sih dan sangat wajar hal itu terjadi. Kamu jika berteman dengan mantanmu, harus memberikan perasaan yang berkali-kali lipat antara mengikhlaskan dan bijak menerima keadaan. Yakin, sanggup?

3. Meski berteman, pasti ada batasan namanya hati pernah bertaut

Pexels.com/HamannLa

Berteman dengan mantan kekasih pastinya akan mempunyai keterbatasan. Kalian bukan penyandang status kekasih. Seharusnya memang satu sama lain mempunyai aturan tersendiri dalam memperlakukan mantan sebagai teman. Belajar menata hati jika kamu sanggup melakukannya. Baper? Nah ini makanya yang akan menyulitkanmu sendiri.

4. Bayang-bayang mantan akan selalu ada, ini akan menjadi sulit berpindah ke lain hati

Pexels.com/Immortalshots

Bergaul dengan mantan tentunya akan menyulitkan hatimu bertaut kembali dengan hati yang lain. Sebaiknya, pertambah teman dan lakukan kegiatan yang bermanfaat agar kamu segera move on dari bayang-bayang mantan. Lupakan mantannya dulu ya dan kejar kembali impianmu.

5. Tidak bisa bebas mengobrol, canggung pasti akan selalu ada

Pexels.com/StartupStockPhotos

Mengobrol bebas dengan mantan yang statusnya berubah menjadi teman, tentunya ada sedikit rasa canggung. Tak sebebas mengeluarkan pendapat atau bertingkah laku, semuanya serba kaku. Nah, sebaiknya memang dikesampingkan dahulu berteman dengan mantan. Pentingkan hatimu dahulu agar segera move on dari dirinya.

Tak semua orang bisa menjadi kuat untuk berteman dengan sang mantan kekasih. Malah tak sedikit menjadi susah move on dan sulit untuk menerima keadaan. Ada istilah "Buang mantan kepada tempatnya" sebenarnya itu tak salah. Memang sebaiknya jika sudah menjadi mantan lupakan saja dan lekaslah dirimu untuk berubah. Ubah keadaan diri, kenyamanan hati, serta persiapkan diri untuk masa nanti.

Selamat tinggal, mantan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.