Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay.com/Engin_Akyurt

Hubungan asmara seharusnya menjadi ajang saling mengenal satu sama lain, sebelum akhirnya memutuskan untuk membina hubungan yang lebih serius, yakni pernikahan. Namun, seringkali hubungan asmara sarat akan urusan materi.

Istilah "diporotin" pun sudah gak asing di telinga kita. Gak melulu wanita yang jadi pelakunya, namun pria juga bisa melakukannya. Lantas, kenapa justru orang yang kaya rayalah yang paling anti dengan orang matre? Yuk, kita bahas.

1. Sejatinya orang kaya justru lebih takut kehilangan hartanya

pixabay.com/TheDigitalWay

Pernah lihat rumahnya bos Gudang Garam di Kediri, yang dikelilingi tembok tinggi dan pos penjagaan yang sangat ketat? Seperti itulah orang kaya dalam menjaga hartanya. Semakin kaya seseorang, maka kekhawatiran untuk kehilangan pun akan semakin besar. 

Beda dengan orang yang sederhana, mereka cenderung lebih ingin menikmati apa yang sudah mereka kumpulkan dengan cepat, hingga terkesan royal. Jadi, ketika pasangannya dianggap matre dan tukang morotin, otomatis akan langsung didepak dari kehidupannya. 

2. Orang kaya lebih teratur dalam perhitungan uang, makanya mereka akan tau kalau lagi diporotin

Editorial Team

Tonton lebih seru di