ilustrasi konflik keluarga (pexels.com/Leahnewhouse)
Di banyak budaya, kehadiran anak dalam pernikahan adalah hal yang sangat diharapkan oleh keluarga besar, terutama orang tua. Memutuskan untuk childfree dapat memicu konflik dengan keluarga besar jika tidak dikomunikasikan dengan baik. Jika keputusan ini hanya diambil oleh satu pihak, pasangan lain mungkin merasa terjebak di antara keinginan pasangannya dan harapan keluarganya.
Dengan berdiskusi bersama, pasangan bisa mencari cara terbaik untuk mengomunikasikan keputusan mereka kepada keluarga besar, sehingga bisa menghindari konflik dan ketegangan yang tidak perlu. Pasangan yang sepakat dan solid dalam menghadapi kemungkinan reaksi dari keluarga besar juga lebih siap untuk menghadapi berbagai tekanan atau pertanyaan yang mungkin muncul.
Memilih untuk childfree adalah pilihan pribadi yang sah dan harus dihormati. Tetapi, agar pilihan ini tidak menimbulkan konflik, pastikan keputusan childfree harus dibuat bersama pasangan. Dengan begitu, pernikahan dapat berjalan harmonis dan setiap pasangan merasa dihargai dalam setiap langkah hidup yang diambil bersama.