Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi love language mencerminkan masa kecil(Pexel.com/Katerina Holmes)

Masa kecil adalah fondasi dari siapa kita saat ini. Apa yang kita alami, rasakan, dan pelajari di masa lalu membentuk cara kita berinteraksi dengan dunia, termasuk bagaimana kita mencintai dan ingin dicintai.

Love language, atau bahasa cinta, tidak hanya tentang cara kita mengekspresikan kasih sayang, tetapi juga cerminan dari kebutuhan emosional yang mungkin pernah kita miliki di masa kecil. Berikut adalah lima alasan mengapa love language kamu bisa menggambarkan masa kecilmu.

1. Sentuhan fisik: karena pelukan adalah bahasa cinta pertama

Ilustrasi love language mencerminkan masa kecil(Pexel.com/freestocks.org)

Jika sentuhan fisik adalah love language kamu, ini mungkin karena kamu tumbuh dengan keluarga yang menunjukkan cinta melalui pelukan, ciuman, atau sentuhan lembut. Pelukan dari orang tua, misalnya, memberikan rasa aman dan kenyamanan yang tidak tergantikan.

Namun, jika kamu tidak mendapatkan cukup kontak fisik saat kecil, kebutuhan ini bisa "terbawa" hingga dewasa. Kamu mungkin merindukan apa yang dulu kurang, sehingga sentuhan fisik menjadi cara utama untuk merasa dicintai sekarang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kehangatan fisik dalam membangun koneksi emosional.

2. Kata-kata pendukung: ketika pujian menjadi bahan bakar emosimu

Editorial Team

EditorAfifah

Tonton lebih seru di