Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang pria (pexels.com/samer daboul)

Setelah kamu putus dari dirinya, apa yang kamu pikir menjadi tugas wajibmu? Apakah kamu perlu berusaha keras untuk melupakan dia dan menganggapnya tak pernah hadir dalam kehidupanmu? Ini banyak dilakukan orang selepas kandasnya hubungan, tetapi bukan berarti tepat untuk ditiru.

Sekalipun keinginan tersebut wajar mengingat dirimu punya pengalaman yang buruk dengan mantan, pada akhirnya kamu pun akan mengerti bahwa itu sia-sia saja. Mantanmu tidak ditakdirkan untuk bisa kamu lupakan begitu saja. Kenapa begitu? Baca terus artikelnya dan berhentilah galau karena gagal menghapus sosoknya dari ingatan.

1. Lupa atau ingat tidak dalam kendalimu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Dejan Krstevski)

Coba saja ketika kamu kehilangan sebuah barang. Kamu berusaha sedemikian rupa buat mengingat-ingat di mana terakhir kali melihat atau meletakkannya. Akan tetapi, sering kali kamu tetap tidak berhasil, kan?

Ini membuktikan bahwa perihal lupa atau ingat tidak di bawah kendalimu. Kamu dapat mencoba, tetapi tak selalu berhasil apalagi dalam hal melupakan seseorang yang pernah sangat dekat denganmu. Jika seseorang tidak pernah terasa spesial buatmu, tentu gampang saja untuk melupakannya.

2. Berkeras untuk melupakan berarti memenggal satu bagian dari masa lalumu

Editorial Team

Tonton lebih seru di