Pasti kamu pernah mendengar orang berkata, "Pekerjaan si A sudah bagus, gajinya juga tinggi, tapi dia gak kunjung menikah. Apa lagi yang dicarinya, sih? Keburu tua, kan?" Atau justru kamulah si A yang dimaksud?
Wah, pasti kamu merasa sangat tidak nyaman jika sering dibicarakan begitu. Ya, banyak orang memang masih menghubungkan kemapanan finansial dengan pernikahan. Ini tidak sepenuhnya salah, sih.
Orang dewasa yang mapan finansial diharapkan lebih siap membangun rumah tangga. Ia mampu menafkahi pasangan dan anak-anaknya nanti. Akan tetapi, mereka yang tetap betah melajang juga punya alasan, lho. Apakah alasanmu terangkum di bawah ini?