Akhir-akhir ini banyak orang yang membicarakan istilah "satu frekuensi" di media sosial. Hal tersebut memiliki efek yang cukup masif kepada khalayak umum sehingga banyak dijadikan acuan sebelum mencari pasangan. Satu frekuensi dapat diartikan sebagai obrolan yang nyambung, pola pikir sepadan, dan lain-lain.
Namun cobalah untuk berpikir lebih realistis lagi apakah hal tersebut mutlak dijadikan patokan sebelum mencari kekasih? Ada beberapa alasan yang cukup masuk akal terkait mengapa mencari pasangan itu tidak perlu satu frekuensi. Untuk penjelasannya, simak pembahasan ini.