Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menikah (pexels.com/Deesha Chandra)

Dalam keseharian kita sering mendapat kartu undangan pernikahan dari teman atau kerabat perempuan yang usianya masih relatif muda. Ya, tak sedikit perempuan yang memutuskan untuk segera menikah meski belum mengenal pasangannya secara mendalam.

Alhasil, keputusan menikah yang tidak matang sering berujung pada perceraian. Sebenarnya apa sih alasan perempuan ngebet married? Berikut beberapa motif
di antaranya. Yuk, nyimak sampai habis!

1. Usia

ilustrasi wanita (pexels.com/Moose Photos)

Alasan umum perempuan ingin segera mengakhiri masa lajangnya disebabkan oleh faktor usia. Mendekati usia 25 tahun, perempuan cenderung lebih sensitif dan merasa insecure jika ditanya soal pernikahan. Mereka yang belum menikah akan bete jika ditanya "kapan nikah?".

Ini bahkan menjadi momok dan pertanyaan yang paling sering mereka skip. Sematan ‘perawan tua’ bagi perempuan yang terlambat menikah pun turut memberi efek jengah. Tambahan lagi, banyak teman sebaya yang sudah menikah. Rasanya ingin segera melepas status lajang saja.

2. Sudah merasa yakin dan cocok

Editorial Team

Tonton lebih seru di