Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/paveldanilyuk)
ilustrasi pasangan (pexels.com/paveldanilyuk)

Ketika masih berstatus pasangan, bukan tidak mungkin ada yang merasakan jika cintanya pada pasangan telah habis terkikis. Biasanya hal seperti ini karena ada suatu masalah yang membuat seseorang merasa sakit hati. Terlebih lagi jika ada masalah pengkhianatan atau bahkan kekerasan dalam hubungan.

Tidak jarang beberapa diantara mereka yang merasakan hal tersebut ingin cepat move on walaupun masih menyandang status pacar. Ada pula alasan lain yang kerap mendasari mereka bersikap demikian. Ingin tahu penjelasan lebih lengkap, kamu bisa lihat pada artikel berikut ini.

1. Sudah dikecewakan dalam waktu yang lama

ilustrasi sedih (pexels.com/masharaymers)

Ketika menjalani pacaran namun sudah dapat banyak rasa kecewa, bukan tidak mungkin rasa cinta itu akan cepat memudar. Bahkan beberapa di antaranya sudah mampu move on walau masih dalam suatu hubungan. Biasanya hal ini yang membuat mereka tidak gampang sedih walaupun pada akhirnya hubungan mereka putus di tengah jalan. 

Mereka ingin cepat move on dengan pasangan walau masih menjalani hubungan. Kekecewaan mereka yang membuat keyakinan untuk berpindah ke lain hati itu makin bulat. Tidak heran ada yang pada akhirnya cepat menemukan pasangan kembali setelah putus. 

2. Tak ada lagi tujuan masa depan bersama pasangan

ilustrasi pasangan (pixabay.com/pixel2013)

Alasan selanjutnya mengapa seseorang ingin cepat move on walaupun masih status pacaran ialah tidak adanya tujuan masa depan yang baik. Pastinya semua orang tak ingin digantung, apalagi bertahan pada hubungan tanpa adanya kepastian untuk menikah. Buat apa bertahan dengan hubungan yang bisa saja merugikan dirinya.

Sembari berharap pasangan berubah, ada sebagian dari mereka yang memilih untuk move on walaupun masih pacaran. Seolah mereka bersiap jika nantinya kemungkinan hubungan mereka itu putus ditengah jalan. Keputusan untuk move on sebelum putus mereka ambil semata-mata demi kebaikan mereka juga. 

3. Supaya tidak lama menjomblo setelah putus

ilustrasi pertemanan (pixabay.com/stocksnap)

Ada sebagian orang yang ingin sendiri terlebih dahulu setelah putus cinta dengan pasangan, namun ada pula yang sebaliknya. Seseorang yang biasanya takut sendiri justru tak betah berlama-lama menjomblo setelah putus. Yang kerap mereka rencanakan ialah keinginan untuk cepat move on walaupun masih berstatus pacaran.

Sebenarnya mereka menjalin hubungan dengan pasangannya, namun hatinya tidak pada tempatnya. Rasa cinta dan harinya seakan hambar dan bukan lagi sepenuhnya ditempati oleh pasangannya tersebut. Tidak heran setelah putus, ia bisa dengan cepat mencari penggantinya.

4. Ingin cepat menikah

ilustrasi melamar (pexels.com/duydinh)

Keinginan untuk cepat menikah ketika didukung oleh pasangan yang serius, merupakan suatu hal yang tidak mustahil terjadi. Namun jika pasangan sendiri tidak punya tujuan yang sama, pada akhirnya akan menghambat keinginannya. Jika dihadapkan dengan pasangan seperti itu, ada beberapa hal yang kemungkinan dilakukan.

Keputusan untuk cepat move on walaupun masih berstatus pasangan. Ia masih menjalani hubungan, namun perasaannya sudah tidak ada pada pasangan. Ibarat kata hanya menunggu waktu yang tepat saja untuk dirinya putus dari pasangan tersebut.

5. Merasa hanya cinta seorang diri dalam hubungan

ilustrasi pasangan (pexels.com/katerinaholmes)

Ketika seseorang merasa jika dirinya hanya cinta seorang diri dalam hubungan, pasti ada langkah cepat yang mereka ambil. Langkah cepat tersebut ialah keinginan untuk move on walau sebenarnya ia masih berhubungan dengan pasangan. Raganya boleh saja ada bersama pasangannya, namun masalah hati mungkin saja siap terisi sosok yang lain.

Keputusan untuk move on sebelum putus karena mereka merasa sudah terlalu sakit dengan pasangan saat itu. Cintanya yang besar tidak mendapatkan balasan yang baik dan setimpal dari pasangannya. Jika sudah demikian, rasanya melanjutkan hubungan juga percuma saja dilakukan.

Walau mungkin jarang dilakukan, namun move on dari perasaan cinta terhadap pasangan sebelum mengakhiri hubungan bisa saja terjadi. Sikap mereka ini karena memikirkan kemungkinan masa depan dirinya nanti. Apa kamu pernah mengalaminya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team