Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Freepik/katemangostar

Semua orang pasti setuju bahwa saat berbuat salah, kita perlu meminta maaf. Tanpa kerelaan untuk meminta maaf, hubungan dengan orang lain bisa rusak. Teman-teman dan bahkan keluarga bisa mulai menjauhimu kalau kamu terkenal sebagai orang yang gak mau minta maaf padahal jelas-jelas telah berbuat salah pada orang lain.

Namun, bagaimana kalau kamu tidak merasa membuat kesalahan? Mungkin orang lain mengaku bahwa tindakan atau kata-katamu telah membuatnya sakit hati. Dalam situasi seperti itu, perlukah kamu minta maaf? Jawabannya adalah perlu. Merasa gak berbuat salah bukan alasan untuk gak mau minta maaf. Kenapa? Ini dia lima alasannya.

1. Kamu gak tahu seberapa besar dampak perbuatan atau kata-katamu

Freepik/ipopba

Kalau orang lain berkata bahwa ia tersakiti oleh kata-kata atau perbuatanmu, jangan langsung berdalih dan membela diri bahwa kamu gak salah. Kenapa? Karena yang paling tahu dampak dari perbuatan dan kata-katamu adalah orang lain, bukan kamu sendiri.

Bahkan, mungkin kamu sendiri gak sadar atau lupa bahwa kamu pernah melakukan atau mengatakan hal tertentu. Sementara, orang lain ingat karena ia yang merasakan dampaknya. Dalam situasi seperti itu, tentu kamu harus minta maaf. Gak sengaja menyakiti bukan berarti gak perlu minta maaf, bukan?

2. Pandangan setiap orang bisa berbeda

Editorial Team

Tonton lebih seru di