Perjodohan mungkin terdengar kuno, tetapi nyatanya masih bertahan bahkan di tengah era serba digital seperti sekarang. Banyak orang yang awalnya menganggap proses ini gak relevan, justru menemukan manfaat yang gak mereka duga. Ketika dunia semakin sibuk, perjodohan kadang menjadi jalan pintas untuk mencari pasangan yang dianggap kompatibel. Proses ini tetap memberi ruang bagi individu untuk memilih, tetapi dengan sedikit bantuan tambahan dari keluarga atau lingkungan. Karena itu, perjodohan gak benar-benar hilang dan justru berkembang mengikuti zaman.
Di era di mana pilihan tampak gak terbatas, orang justru sering merasa lebih bingung menentukan pasangan yang tepat. Perjodohan memberi arah yang lebih jelas karena mempertemukan seseorang dengan kandidat yang sudah diseleksi secara sosial. Banyak orang merasa lebih aman karena ada 'jaminan' awal dari keluarga atau relasi. Selain itu, perjodohan sering lebih efisien bagi mereka yang waktunya tersita pekerjaan atau aktivitas lain. Alasan-alasan inilah yang membuat perjodohan tetap eksis hingga hari ini.
