Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Saat jatuh cinta terkadang membuat kita gak bisa memilih seperti apa fisik ataupun karakter pasangan. Karena kamu bisa saja menyukai seseorang yang sebenarnya jelas-jelas sering membuatmu kesal.

Misalnya, pasanganmu merupakan orang yang kurang peka, sehingga mau tak mau kamu harus banyak-banyak bersabar saat menghadapinya. Namun, apa boleh buat jika sudah sayang, kamu pun tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk pasangan walau pasti ada saja hal darinya yang membuatmu gregetan.

Punya pasangan yang kurang peka memang terkadang menyebalkan. Nah, apa saja alasannya? Keep reading!

1. Susah untuk berinisiatif duluan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Biasanya, pasangan yang kurang peka cenderung pasif dan harus didorong dulu saat akan melakukan sesuatu. Sehingga tak mengherankan, apabila pasanganmu susah untuk berinisiatif selama ini di dalam hubungan percintaan, karena hampir semuanya kamu dulu yang memulainya.

Misalnya, saat hari Valentine biasanya sepasang kekasih saling memberikan hadiah berupa bunga ataupun cokelat. Namun, kamu harus mengkode atau memberi terlebih dahulu agar dia peka dan tahu keinginanmu.

2. Biasanya pasangan yang kurang peka tidak begitu romantis

ilustrasi pasangan (pexels.com/Monstera)

Karena kurangnya rasa inisiatif serta kepekaannya, biasanya pasangan tidak begitu terlalu memusingkan hal-hal yang sifatnya romantis. Walaupun hanya sekadar mengirimimu chat manis yang isinya soal rasa cintanya padamu.

Sehingga kamu jarang sekali merasakan hal-hal yang berbau romantis. Karena jika kamu ingin mendapatkan hal seperti itu, maka hal yang pertama kamu lakukan ialah mengkodenya atau langsung berbicara to the point.

3. Dia berusaha memahamimu namun kebanyakan berujung salah paham

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Pasanganmu memang cenderung orang yang kurang peka, tapi di banyak kesempatan dia berusaha untuk memahami keinginanmu. Walau kadang sering terjadi salah paham, karena adanya perbedaan cara menangkap komunikasi serta keinginanmu.

Sehingga, terkadang hal itulah yang membuatmu sebal dan juga marah. Tak jarang ada saja pertengkaran kecil yang terjadi di antara kamu dan pasangan.

4. Kamu harus esktra sabar saat akan menjelaskan keinginan dan maksudmu

ilustrasi dua orang mengobrol (pexels.com/John Diez)

Walaupun kamu sudah berusaha menyampaikan apa keinginan dan maumu, terkadang pasangan tak begitu menangkap point yang kamu maksud. Sehingga mau tak mau kamu harus pelan-pelan menjelaskannya dengan penuh kesabaran.

Hal itu sebenarnya membuatmu gregetan dan juga di satu sisi merasa kesal. Sebab, pasangan seperti tak memahamimu dengan baik, padahal kamu selama ini sudah berusaha memahaminya semaksimal mungkin.

5. Jarang membujuk saat kamu sedang ngambek atau marah

ilustrasi pasangan berdebat (pexels.com/Keira Burton)

Biasanya ketika sedang ngambek atau kesal, maka pasangan berusaha membujuk dan menghibur. Namun, berbeda halnya dengan pasanganmu, sebab dia jarang sekali melakukannya dan bahkan sering tidak sadar kalau kamu sedang ngambek.

Sehingga saat kamu sedang ngambek ataupun kesal padanya, hal itu semakin bertambah parah akibat ketidakpekaannya terhadap perasanmu. Mau tak mau, kamu harus menjelaskan mengapa kamu ngambek padanya atau memilih tidak mau diganggu sementara waktu dulu karena hatimu sedang sangat kesal sekali.

 

Pasangan yang kurang peka memang terkadang sangat menyebalkan, ya. Butuh kesabaran dan komunikasi yang bagus secara dua arah, agar dia bisa belajar memahami bagaimana harusnya bersikap dalam hubungan dan bisa mengurangi ketidakpekaannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team