Memasak sebenarnya memang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang jenis kelamin. Kalau kamu lapar dan tidak mau membeli makanan siap santap berarti dirimu harus memasaknya sendiri. Kecuali, ada orang di rumah yang memasaknya untukmu.
Namun, dalam kultur masyarakat kita tugas memasak di rumah memang masih dilekatkan pada peran istri. Bahkan istri yang gak jago atau tidak suka memasak kerap dipandang sebelah mata. Lalu apa yang menggerakkan seorang suami hingga mau memasak buat istrinya?
Tentu tindakan seperti ini tidak semata-mata karena keterpaksaan. Suami dengan karakter amat maskulin pun dapat melakukannya dengan hati yang gembira. Berikut alasan suami mau memasak buat istri tercintanya. Tentu istri wajib bersyukur memiliki suami seperti ini.