Gak ada satu orang pun yang ingin perasaan pasangannya berubah. Awalnya cinta mungkin begitu menggebu, tapi seiring waktu semua terasa semu. Pasangan yang dulu memuja, sekarang jadi bersikap semena-mena. Kita gak bisa memungkiri, kalau hubungan semacam ini menimpa beberapa rumah tangga. Pernikahan yang jauh dari harapan.
Lalu, dengan dalih cinta, sebagian orang memilih bertahan. Meski sikap pasangan sudah tak wajar. Bukan hanya kata-kata pahit yang menyakiti psikis, tapi tindak kasar yang juga melukai fisik. Benarkah cinta harus seperti itu? Jawabannya, tidak!
Renungi 5 alasan berikut supaya kamu lebih paham kalau tetap bertahan meski dikasari pasangan itu bukanlah cinta.