Siapa saja pasti mendambakan pasangan yang romantis, humoris, cerdas, pekerja keras, selalu punya waktu untuk kita, bertanggung jawab, dan seterusnya. Yap, kriteria sempurna untuk sebuah pasangan memang gak ada habisnya.
Saat pacaran, kita bisa memiliki pasangan yang terlihat sempurna seperti di atas. Namun, bagaimana setelah menikah? Sifat buruk dan kekurangan pasangan mulai terlihat satu persatu. Berbagai hal tiba-tiba berubah dan dia semakin menjauh dari kriteria sempurna yang semula kita sematkan.
Idealnya, sebagai pasangan yang baik, kita harus mampu menerima kekurangan seperti halnya kita menerima kelebihannya. Tapi, kenapa, sih, hal ini bisa berat banget untuk dilakukan? Berikut lima alasannya.
