Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
self.com
self.com

Pasti kamu sudah tak asing dengan phubbing. Istilah yang merupakan gabungan dari kata phone dan snubbing ini adalah situasi di mana seseorang keasyikan bermain-main dengan gadget. Parahnya, phubbing merujuk pada aktivitas mengabaikan di mana jelas-jelas ada orang lain di depanmu sebagai lawan bicara. 

Kemajuan teknologi kadang tak sebanding dengan efek baik yang diberikan kalau kamu kurang bijak dalam menggunakannya. Berikut ini adalah 5 ancaman yang akan merusak kualitas hubunganmu dengan orang lain saat gemar melakukan phubbing.

1. Saat sering melakukan phubbing, otomatis kamu memutuskan komunikasi di dunia nyata

Unsplash/Paul Hanaoka

Salah satu hal yang hampir semua orang lakukan ketika phubbing adalah mengakses media sosial. Ketika melakukannya, kamu bak terhubung dengan orang lain tapi sebatas di dunia maya.

Di saat yang bersamaan, justru kamu memutuskan komunikasi di dunia nyata. Tentu ini bukanlah sesuatu yang baik karena sama halnya dengan kamu mengorbankan pentingnya quality time semata-mata karena gadget

2. Orang yang jadi korban phubbing akan merasa terasing, tak dihargai, bahkan tersinggung

merriam-webster.com

Korban phubbing bisa mulai dari kerabat, pacar, hingga keluarga. Mungkin kamu merasa senang dan asyik dengan duniamu sendiri sampai-sampai kamu mengabaikan mereka.

Namun pernahkah kamu berpikir barang sejenak bagaimana perasaan orang lain ketika kamu terlalu sibuk dengan gadget? Tersinggung sudah pasti. Jangan lupakan juga fakta bahwa mereka akan merasa terasing sekaligus tak dihargai. 

3. Kamu pun akan dianggap sebagai orang paling menyebalkan karena gemar phubbing

self.com

Bukan sekali dua kali, namun seorang phubber pasti sudah tak terhitung banyaknya mementingkan gadget ketimbang lawan bicara. Kalau sudah begini, apa risikonya? Kamu akan dianggap sebagai orang paling menyebalkan karena menyepelekan esensi dari sebuah komunikasi.

Tidak mencurahkan perhatian sepenuhnya pada lawan bicara, kamu membuat mereka bak bercengkrama dengan dinding.

4. Dampaknya, mereka akan kapok untuk mengobrol denganmu di lain waktu

bustle.com

Pengalaman buruk mengobrol denganmu dapat mengakibatkan para korban phubbing malas berhadapan lagi. Skenario terburuknya, mereka jadi kapok mengobrol denganmu di lain waktu. Bukan tak mungkin pula kamu akan kesulitan ketika misalnya punya suatu masalah pribadi. Tak ada teman untuk berbagi, dampaknya baru kamu rasakan begitu sudah kehilangan mereka. 

5. Bukan sebatas hancurnya kedekatan dengan kerabat, hubungan asmara juga dapat berujung kandas

msn.com

Phubbing tak hanya merusak kualitas hubunganmu dengan teman. Namun hubungan asmaramu pun bisa jadi taruhannya, lho. Ketika harusnya kamu menikmati waktu berdua untuk quality time, justru eksistensi pacar tergantikan dengan adanya gadget.

Alih-alih waktu terasa menyenangkan, malahan yang ada setiap detik terasa alot dan membosankan karena hadirnya budaya phubbing tersebut.

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya gadget bisa memberi kamu sejuta manfaat kalau digunakan secara bijak. Namun saat kamu tak bisa memanfaatkannya dengan baik, kehilangan orang terdekat adalah risikonya.

Tak mau merusak kualitas hubungan dengan orang tersayang? Kurang-kurangin sibuk sama gadget pas lagi ngobrol, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team