Ilustrasi pasangan yang saling memandang (pexels.com/Thirdman)
Terakhir, dan hal ini mungkin bisa menjadi yang paling relatable adalah adanya anggapan bahwa pria harus menjadi sosok yang lebih inisiatif maupun aktif untuk memulai hubungan dan komunikasi. Namun, tahukah kamu kalau hal ini adalah salah satu asumsi yang bisa merusak dinamika hubungan? Menempatkan tanggung jawab ini sepenuhnya pada pria saja bisa bisa menciptakan ketidakseimbangan. Pada dasarnya, penting bagi setiap individu dalam hubungan untuk berkomunikasi dengan jelas dan mengambil inisiatif.
Hubungan yang sehat membutuhkan partisipasi aktif dari kedua belah pihak. Ketika hanya satu pihak yang diharapkan untuk selalu memulai percakapan atau mengambil langkah pertama, hal ini bisa menyebabkan rasa ketidakpuasan sekaligus keraguan.
Mengambil inisiatif harus menjadi tanggung jawab bersama. Tak ada salahnya bagi siapa pun untuk lebih proaktif dan mengambil inisiatif, termasuk para perempuan. Mengambil inisiatif dalam hubungan bukan berarti harus selalu memimpin, melainkan lebih kepada menunjukkan bahwa kamu peduli dan siap untuk menjalani hubungan ini.
Proses memahami kekasih dalam suatu hubungan memang bisa menjadi gampang-gampang susah. Jika kamu merasa kesulitan, pastikan kepercayaan dan komunikasi yang terbuka tetap berjalan lancar. Sebenarnya, masih banyak aspek lain dari seni memahami kekasih yang perlu diperhatikan.
Seni memahami kekasih bisa semakin kamu dalami melalui film terbaru IDN Pictures, yang berjudul Seni Memahami Kekasih (2024). Film yang dibintangi Febby Rastanty dan Elang El Gibran ini, siap menghiasi layar bioskop Tanah Air mulai 5 September 2024. Jadi, jangan lupa nonton film komedi romantis satu ini, bareng pacar atau orang terkasihmu, ya!