Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang merenung (pexels.com/James Law)

Pendekatan itu santai dan perlu dinikmati. Kalau dari masa ini saja, kamu sering galau dan patah hati karena gebetan sering datang dan pergi, bahkan tanpa permisi, untuk apa bimbang mau maju atau mundur? Namun, bisa dipahami, jatuh cinta memang bikin seseorang bimbang, padahal jawabannya cukup jelas.

Untukmu yang sudah baper saat pendekatan, biar hati tetap aman, coba pertimbangkan lima hal berikut ini dalam mengamati perilaku gebetan. Apakah cocok jadi pasangan, atau sebaiknya cukup berteman? Berikut ini lima bahan pertimbangan untuk gak melanjutkan pendekatan.

1. Sering lama menghilang dan tiba-tiba datang

ilustrasi pertemuan (pexels.com/vjapratama)

Kalau dari pendekatan saja komunikasinya gak lancar, yakin ketika jadian berubah menjadi lancar dan selalu ada kabar? Apabila ada kesibukan, seseorang yang serius menyukaimu, pasti akan memberi kabar, apalagi ketika perginya cukup lama. Namun, kalau sudah lama menghilang tak ada kejelasan, lalu tiba-tiba menghubungimu lagi dengan santainya, bahkan gak meminta maaf atau memberi penjelasan, maka beralih saja ke yang lainnya, daripada kamu selalu gelisah dan kesal dengan perilakunya.

2. Kalau dia baru putus cinta, berteman dulu saja

Editorial Team

Tonton lebih seru di