5 Bedanya Cewek dan Cowok yang Patah Hati, Siapa Paling Galau?

Kenapa mingu-minggu awal putus menjadi neraka untuk si cewek? Karena bagi sebagian cewek putus itu adalah hal yang sangat ditakutkan kalau dia cinta mati sama cowoknya, atau kalau dia sudah berharap kelewat serius sama sang cowok. Biasanya minggu-minggu awal, si cewek pasti bakal nangis terus-terusan, mengurung diri di kamar, mendengarkan lagu-lagu galau, mengingat-ingat kenangan tentang si cowok. Intinya belum bisa move on dan berharap si cowok bakal ngajak dia balikan. Mungkin sampai ada yang gak mau makan segala atau malah ada beberapa cewek yang makan terus-terusan.

Sedangkan untuk si cowok sangat berbanding terbalik dengan si cewek. Justru cowok malah merasa lebih bebas, asalkan ada sahabat atau teman yang asik, lebih puas-puasin main. Mungkin malah bakal melirik cewek yang menurutnya gak kalah oke dari mantannya. Pasca putus minggu-minggu awal, si cowok bakal lebih melakukan hal-hal yang dulunya tidak bisa ia lakukan selama punya pacar, entah itu main game seharian di kamar, keluyuran sama teman-temannya, ataupun disibukkan dengan masalah kerjaan di kantor. Minggu-minggu awal sangat menyakitkan untuk si cewek dan sangat menyenangkan untuk si cowok.

Di fase yang ini, cewek kebanyakan mulai bertemu sahabat atau temannya. Mulai curhat semua kesedihannya. Biasanya sang sahabat akan menghiburnya ataupun memberi dukungan kepada si cewek ini. Namun si cewek masih bersedih dan rada sensitif jika mendengar nama mantannya disebut. Masih meneteskan air mata jika teringat kenangannya bersama mantan kekasih.

Sedangkan si cowok, sedang sibuk bergelut dengan hobinya entah jalan-jalan atau main games, balapan, ngeband, sibuk bergelut dengan kerjaan atau kariernya. Namun di sebulan pertama ini, sang cowok sudah mulai menebar pandangan jika ada cewek bening dikit lewat. Si cowok tak akan menunda untuk punya pacar lagi jika langsung bertemu dengan yang lebih oke dari mantannya.

Namun ada beberapa cowok juga yang tidak mau buru-buru mendapatkan pasangan lagi entah karena tidak enak dengan mantannya ataupun karena ingin menjaga hubungan baik dengan mantannya. Kalau si cewek, boro-boro mau cari pengganti secepat itu. Menghilangkan memori tentang cowoknya aja susah apalagi mencari pengganti. Bagi cewek yang pernah patah hati ini pasti akan lebih selektif dalam mencari pasangan selanjutnya. Mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sebulan setelah putus, di sini beberapa cewek mulai kepoin mantannya. Entah mau tau kabar mantannya, atau sekedar mengecek apakah mantannya sudah punya pengganti dirinya atau belum. Di tahap ini segala sosmed mantan bakal ditongkrongi oleh sang cewek guna melihat apakah si cowok sesedih dirinya pasca putus atau malah udah move on duluan.

Di fase bulan kedua dan ketiga ini, si cewek mulai mencoba beraktivitas seperti sedia kala. Di sini sisa-sisa kesedihan sudah mulai memudar. Teman dan sahabat mereka mulai menarik si cewek ini untuk mulai menyibukkan dirinya kembali. Entah bermain musik, membaca buku, belanja, traveling ataupun keinginan dari diri si cewek sendiri ini untuk merawat diri.

Kadang di tahap ini, beberapa cewek mengambil langkah perubahan dadakan seperti memotong rambut, mewarnai rambutnya, berhijab, pindah keluar kota, mengambil kursus bahasa. asing ataupun membuang semua apa yang dia punya dan memulai dari awal lagi. Seperti me-refresh hidupnya agar mendapat fresh start yang bagus.

Sedangkan untuk si cowok, karena banyaknya aktivitas ataupun pelarian yang mereka jalani, maka mereka mulai kelelahan dan mulai murung. Mungkin mulai merasakan ada beberapa rasa kehilangan ataupun mulai merasa kesepian. Namun ada juga di fase dua hingga tiga bulan ini, si cowok sudah ada yang bisa move on duluan.

Di fase ini juga, si cowok mulai mencari-cari tau kabar mantannya, entah itu untuk mengecek kesehatan mantan, kabar mantan ataupun melihat apakah mantannya sudah punya pacar lagi atau belum. Berbanding terbalik dengan si cowok. Bagi si cewek, mereka malah gak mau tahu kabar mantannya. Mereka mulai membulatkan tekat untuk move on dan mulai terbuka kepada orang lain.

So, waktu sudah berjalan tiga bulanan nih. Si cewek mulai bergelut dengan aktivitas sehari-harinya. Mereka mulai mencoba untuk berkembang dan bertemu orang baru. Walaupun mungkin banyak yang deketin si cewek ini, namun mereka masih selektif menerima orang baru yang mendekati dirinya. Di bulan ketiga ini, si cewek akan bisa tersenyum jika ada teman atau siapun yang mengungkit nama mantannya.

Sedangkan bagi si cowok, ada beberapa yang mulai merasa sangat kehilangan dan berharap bisa balikan lagi. Mereka mulai sedih, namun mulai mencari aktivitas lain juga untuk tetap menyibukkan diri mereka dari kegalauan. Walaupun mereka bermain bersama teman-temannya, namun biasanya tak satupun teman yang mengerti perasaan galau si cowok ini. Karena umumnya cowok terlalu tertutup untuk masalah perasaan. Karena pada dasarnya kalau cewek itu memakai hati, dan cowok menggunakan logika.

Waktu sudah berjalan empat bulanan lebih pasca putus. Di fase ini mungkin sudah ada beberapa cowok ataupun cewek yang sudah memiliki pasangan kembali. Namun umumnya di fase ini, si cewek sudah benar-benar move on dan menikmati kesehariannya kembali. Bagi si cowok, mereka sudah mulai bisa menerima keadaan dan mulai disibukkan dengan aktivitasnya sehari-harinya.

Mungkin di hari lain, saat keduanya tak sengaja bertemu di jalan ataupun mall, mereka sudah bisa saling sapa tanpa adanya kesedihan. Tapi di beberapa kasus juga ada yang sok tak saling mengenal saat tak sengaja berpapasan. Dengan emosi stabil dan kesedihan yang mulai sirna, di sini mereka bisa kembali berteman. Malah di beberapa kasus juga, akhirnya masih ada yang masih menjaga hubungan baik dan memutuskan untuk berteman seperti biasa.

Namun hal ini bisa berbeda jika pribadi individu itu susah move on. Pada akhirnya setiap orang punya prosesnya sendiri agar sembuh, bisa move on dan kembali seperti sedia kala. Tergantung kepada masing-masing individu itu sendiri, tentang bagaimana mengendalikan dan menanggapi putus itu.

Putus bisa sangat menyakitkan dan lama untuk disembuhkan bagi pribadi yang keras kepala dan susah untuk melepaskan. Namun bisa menjadi sangat mudah bagi pribadi yang easy going. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.