Break atau jeda sementara dalam sebuah hubungan bukan lagi sebagai hal baru. Kadang kala, jalan ini dipilih ketika sebuah pasangan sedang berada di puncak masalah dalam hubungan, namun bukannya meninggalkan, mereka memilih break.
“Saat pasangan mengalami masalah, perpisahan dapat memberikan bukti keputusan terbaik dalam hubungan mereka,” kata Anita Chlipala, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi (LMFT) yang berbasis di Chicago, dikutip Prevention.
“Bukan berarti ada perpisahan resmi, hanya saja pasangan tersebut menghentikan sementara hubungan untuk jangka waktu tertentu,” tambahnya.
Break pun diharap dapat menjadi solusi untuk merekatkan kembali hubungan yang sudah di ujung tanduk. Lantas, sembari melakukan break agar semuanya terasa worth it antara kamu dan pasangan, coba lakukan hal di bawah ini.