Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan yang sedang ada konflik (pexels.com/Alex Green)

Dalam kehidupan pernikahan, tentunya kamu dan pasangan akan berusaha saling memberikan kasih sayang atau afeksi. Namun, gak jarang biasanya hal tersebut hanya berlangsung di awal pernikahan saja karena banyak pernikahan yang semakin terasa hambar seiring berjalannya waktu.

Kondisi tersebut pada akhirnya pun bisa mengarah pada autopilot marriage, di mana kedua pasangan sudah gak bisa lagi menunjukan komitmen seperti di awal pernikahan. Sehingga, pernikahan akan berakhir terbengkalai, namun tetap dipaksakan berlanjut. Nah, inilah beberapa cara untuk mengatasi autopilot dalam pernikahan!

1. Pastikan alur komunikasi tetap lancar

Ilustrasi berkomunikasi dengan pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Komunikasi menjadi aspek terpenting dalam sebuah hubungan, khususnya pernikahan. Jika ada sesuatu yang terasa mengganjal dalam pernikahan, maka cara terbaiknya adalah komunikasi. Jangan berasumsi apa pun terhadap pasangan jika belum mendapatkan kejelasan melalui komunikasi.

"Satu-satunya cara terbaik mempertahankan pernikahan adalah menjaga komunikasi. Jangan berharap pasangan bisa membaca pikiran atau keresahan kamu tanpa mengomunikasikannya kepada mereka," ujar Viviana Coles, seorang terapis pernikahan berlisensi, Brides.

Hubungan akan terasa hambar tanpa adanya komunikasi. Kamu gak bisa memahami apa yang diinginkan pasangan, begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu, segera perbaiki komunikasi kamu dengan pasangan. Jangan sampai pernikahan berada di ambang kehancuran hanya karena enggan untuk memulai komunikasi.

2. Susun kembali rutinitas kamu dan pasangan

Editorial Team

EditorZara

Tonton lebih seru di