Ghosting adalah sebutan yang kerap kita dengar apalagi kalau ada seseorang yang ditinggal tanpa kabar. Keputusan ini bisa menjadi hal yang baik, bahkan buruk. Sikap ini merupakan cara sebuah hubungan diputus tanpa banyak berdiskusi.
Tak hanya dalam pacaran, pertemanan kita pun bisa mengalami di-ghosting. Situasi menjadi lebih menyakitkan lagi kalau teman kita yang pergi ini adalah sahabat dekat kita. Inilah lima cara mengatasi sakit hati di-ghosting teman.
Terkadang sulit untuk menerima sesuatu terutama saat ada yang menjauh. Namun kita bisa belajar untuk mengubah cara berpikir kita. Mungkin mereka pergi karena tugas mereka sudah selesai dalam hidup kita. Kita bisa mengambil pelajaran positif dari apa yang kita alami.
Anggaplah apa yang terjadi merupakan hal terbaik untuk masa depan kita. Apalagi jika hubungan yang kamu jalani sudah toxic, berakhirnya hubungan adalah hal yang baik, lho. Kembali lagi untuk melihat apa yang terjadi diantara kalian secara tidak langsung, dari sini kamu bisa coba melakukan introspeksi diri.
Manusia punya pikiran dan hak masing-masing untuk memilih. Bahkan dalam pertemanan, ada hal tertentu yang tak bisa kita kontrol.
Bukan seutuhnya kesalahan kamu pertemanan kalian rusak, hal ini tentunya juga menerlibatkan kedua belah pihak. Jangan merasa semua salah kamu, ya.
Ada orang yang bisa langsung menerima tapi ada juga yang perlu kejelasan. Bicarakan masalahnya dengan orang tersebut. Namun sebelum itu, pikirkan apa yang membuat dia akhirnya memutuskan untuk ghosting.
Kamu bisa cerita ke teman-teman terdekat atau keluarga. Jangan dipendam sendiri kalau bercerita bisa membuatmu merasa lebih baik. Mereka adalah orang-orang yang ada untukmu.
Harapan yang tidak sesuai ekspektasi terkadang membuat kita sedih. Maka berharap pada manusia adalah hal yang tidak perlu dilakukan.
Saat kamu berharap, ada kemungkinan kamu akan melakukan usaha untuk memperbaiki hubungan kalian. Sedangkan sebenarnya saat orang tersebut memilih untuk ghosting, kita harus mengerti apa keinginannya.
Kalau keinginanmu adalah tetap untuk berbicara dengan teman kamu, kasih waktu dulu sebelum kalian kembali berkomunikasi. Kita perlu menghargai personal space setiap orang dengan menunggu.
Jangan kembali kirim pesan sebelum dia menjawab pesan sebelumnya. Ini merupakan salah satu bentuk kita tidak mendesaknya. Biarkan teman kamu berpikir mengenai tindakannya, begitupun juga kamu supaya bisa memilih langkah selanjutnya yang sudah dipikirkan alias tidak impulsif. Lakukan hobi atau kegiatan yang membuat kamu bahagia untuk melupakannya sementara.
Jangan sedih lagi, yuk! Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang pernah mengalami di-ghosting juga. Beberapa cara di atas dapat membantu kamu untuk mengatasi sakit hati di-ghosting dalam pertemanan.