Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menatap dengan tulus (pexels.com/Katerina Holmes)

Persoalan perasaan dan hubungan sejatinya bukanlah hal yang sederhana. Banyak orang terkadang sulit membedakan antara cinta yang tulus dengan sekadar rasa suka yang datang sementara. Cinta yang tulus melibatkan pemahaman yang lebih dalam, sementara rasa suka bersifat sementara dan dipengaruhi oleh faktor eksternal yang bisa berubah-ubah.

Untuk mengenali cinta yang tulus, kita perlu lebih bijak dan reflektif dalam memandang hubungan. Cinta sejati bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga komitmen, kesediaan untuk tumbuh bersama, dan mendukung satu sama lain dalam segala keadaan. Mengidentifikasi perbedaan tersebut sangat penting agar kita dapat membangun hubungan yang bermakna.

1. Cinta yang tulus membuat perasaan bertahan lebih lama

ilustrasi saling menatap (pexels.com/king caplis)

Cinta yang tulus tidak mudah tergoyahkan oleh perubahan waktu atau situasi, berbeda dengan rasa suka yang bisa cepat hilang. Cinta yang tulus bertahan dan berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan. Jika perasaan tersebut tetap kuat, bahkan saat keadaan tidak ideal, maka itu adalah tanda dari cinta yang mendalam.

Cinta yang tulus juga tumbuh seiring waktu dan pengalamannya bersama. Perasaan tidak bergantung pada penampilan fisik atau kondisi emosional sesaat, melainkan pada kedalaman pengertian dan komitmen satu sama lain. Ketika cinta bertahan setelah melewati banyak waktu dan ujian, itu menunjukkan ketulusan daripada sekadar rasa suka.

2. Cinta yang tulus mampu menerima kelemahan dan kekurangan pasangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di