ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)
Salah satu dampak paling merugikan dari manipulasi dalam hubungan adalah kehilangan identitas. Pasangan yang manipulatif mungkin mencoba mengubahmu menjadi orang yang mereka inginkan, bukan orang yang sebenarnya kamu. Mereka mungkin mencoba mengendalikan minat, hobi, atau nilai-nilaimu, dengan menciptakan perasaan bersalah jika kamu ingin mengejar passion atau mengembangkan diri sendiri.
Akibatnya, kamu merasa terjebak dalam citra diri yang diciptakan oleh pasanganmu, bukan citra diri yang sebenarnya. Kehilangan identitas ini membuatmu merasa kebingungan tentang siapa kamu sebenarnya dan apa yang kamu inginkan dalam hidup. Dalam hubungan yang sehat, kamu harus merasa didukung dan dihargai untuk siapa kamu sebenarnya. Mempertahankan identitasmu sendiri adalah penting untuk membangun hubungan yang kuat dan saling menghormati.
Mengenali tanda-tanda manipulasi dalam hubungan adalah langkah pertama menuju pemulihan. Jika kamu merasa bahwa kamu adalah korban manipulasi oleh pasanganmu, penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang konselor. Ingatlah bahwa kamu pantas mendapatkan hubungan yang sehat dan penuh kasih, di mana kamu dihargai dan dihormati sebagai individu yang unik. Dengan mengenali ciri-ciri manipulasi, kamu dapat melangkah menuju hubungan yang lebih sehat dan bahagia.