5 Ciri Kamu Termasuk Orang yang Gak Enakan sama Teman Sendiri

Dalam sebuah diskusi kamu selalu bersikap pasif dan lebih suka mendengarkan ketimbang banyak bicara. Bukan karena malas berpikir, ya. Hanya saja daripada membuat perdebatan semakin alot, lebih baik kamu nurut saja, deh sama suara mayoritas. 

Padahal sebenarnya bila ditanya bagaimana pendapatmu, kamu bisa menerangkannya dengan baik, lho. Tetapi balik lagi, memang dasar kamu tuh gak enakan jadi lebih memilih bungkam, daripada bikin situasi tambah runyam. Pokoknya ikut apa kata teman-temanmu saja, deh. 

Melihat temanmu terus-menerus melakukan tindakan yang bodoh, membuatmu gatal ingin menegurnya. Sayangnya, nyalimu sudah ciut duluan sebelum sempat bicara empat mata dengannya. Bukan karena takut kena marah olehnya, hanya saja kamu khawatir dia bakal tersinggung dan sakit hati. 

Sedangakan apa yang bakal kamu sampaikan ke doi ini semata-mata demi kebaikannya juga, kok. Sebagai teman kamu gak ingin dia terjerumus ke hal-hal negatif. Lalu bisa merusak diri dan masa depannya. Gimana, masa kamu mau tetap diam saja, sih? 

Kamu adalah orang yang paling gak bisa bilang 'tidak' jika ada teman yang meminta pertolongan. Meskipun sesungguhnya kamu gak sanggup menolong, tetapi tetap berusaha membantu temanmu itu sekuat tenaga. Misalnya, ada kawanmu yang bilang mau pinjam sejumlah uang untuk berobat. 

Tanpa mempedulikan isi dompetmu yang sama-sama tipis, kamu tetap saja memberikan uangmu padanya. Alasannya karena tahu temanmu ini lebih butuh. Baik sama teman, sih sah-sah saja, tapi jangan sampai kamu kerepotan sendiri hanya karena gak tega mengabaikan permintaan orang, ya. Sekali-kali menolak secara halus gak masalah, kok. 

Terlibat perselisihan dengan teman adalah salah satu hal yang paling kamu hindari. Maka dari itu, kamu lebih memilih mengalah dan minta maaf saat sedang beda pendapat sama teman. Terlepas siapa yang salah, kamu akan menurunkan ego dan bilang maaf padanya. Harapannya, sih temanmu bisa luluh dan mengakui kesalahannya. 

Namun sayangnya, gak semua orang bisa bersikap demikian, lho. Ada juga yang bebal dan tetap teguh pada pendiriannya. Sekali pun dia tahu betul sudah melakukan hal yang keliru dan merugikanmu. Ayo, kalau ketemu orang seperti ini masa iya, kamu bakal mengalah terus? 

Giliran kamu sedang benar-benar butuh bantuan, malah sungkan mau minta tolong ke teman. Takut merepotkan dan sebagainya. Padahal belum tentu temanmu merasa demikian, kok. Mereka juga bakal turun tangan membantumu, seperti ketika kamu menolong mereka dulu. Jangan menunggu ada salah satu dari mereka yang peka, mending bilang terus terang saja. Tentu setidaknya satu di antara mereka bisa membantumu. 

Setelah menilik kelima ciri barusan, harusnya kamu sudah bisa menilai, dong apakah dirimu ini termasuk orang yang gak enakan atau tidak. Jika iya, ada baiknya ubah sedikit kebiasaan tersebut. Ada kalanya, kamu berhak berpendapat dan mengungkapkan keinginanmu sendiri. Gak melulu harus menjaga perasaan orang lain begitu. Semoga, nantinya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan sayang pada diri sendiri, ya!