ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)
Apakah kamu ingat saat awal menikah mengucapkan sebuah janji pernikahan? Janji untuk sehidup semati dan akan selalu menemani dalam segala keadaan. Nyatanya, tak semua pasangan bisa berakhir bahagia seperti janji pernikahan yang diucapkan itu.
Banyak istri yang meninggalkan suami hanya karena tak mampu memenuhi tuntutannya untuk memberikan sesuatu yang belum tentu merupakan kebutuhan pokok. Banyak suami pula yang meninggalkan istri karena belum bisa menerima kekurangannya. Padahal, dalam pernikahan, akan terungkap semua sifat asli pasangan. Untuk menciptakan pernikahan bahagia, butuh proses yang panjang.
Jika kamu tak bisa menerima kekurangan pasanganmu, bagaimana bisa menciptakan kebahagiaan dalam rumah tangga? Seorang suami idaman akan menerima segala kekurangan istri dan saling menemani dalam segala keadaan. Suami idaman yang memahami istri, bukan yang sempurna fisik dan materi saja. Di atas adalah ciri-ciri suami idaman, apakah suamimu termasuk di dalamnya?