5 Ciri Vendor Nikahan Red Flag yang Wajib Dihindari Calon Mempelai

Pernikahan adalah momen sakral yang penuh dengan harapan dan impian. Untuk mewujudkan pernikahan impian, tentu saja dibutuhkan persiapan yang matang, termasuk pemilihan vendor. Sayangnya, tidak semua vendor memiliki kualitas dan pelayanan yang sama.
Ada beberapa tanda yang bisa kamu jadikan patokan untuk mengenali vendor yang sebaiknya kamu hindari. Artikel ini akan membahas 5 ciri vendor pernikahan red flag yang wajib kamu waspadai agar hari bahagiamu tidak terganggu.
1. Komunikasi yang sulit dan tidak responsif
Salah satu tanda pertama bahwa vendor pernikahan mungkin tidak dapat diandalkan adalah ketika mereka sulit dihubungi atau tidak responsif terhadap pertanyaan dan permintaanmu.
Komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam bekerja sama dengan vendor. Jika vendor terlalu lama merespons, sering mengabaikan pesan, atau tidak memberikan informasi yang jelas, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka tidak profesional atau tidak menghargai waktu dan keinginanmu sebagai klien.
Vendor yang sulit dihubungi juga bisa membuatmu merasa cemas dan tidak yakin tentang persiapan pernikahanmu. Ketika mendekati hari H, kamu akan membutuhkan vendor yang siap untuk berkomunikasi secara cepat dan efektif.
Oleh karena itu, jika sejak awal komunikasi sudah terhambat, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari alternatif vendor yang lebih responsif dan kooperatif.