ilustrasi bertemu calon mertua (pexels.com/Askar Abayev)
Hubungan keluarga juga bisa sangat berbeda antara satu suku dengan suku lainnya, dan ini bisa jadi sumber culture shock dalam hubungan. Memang, beberapa suku punya hubungan keluarga yang sangat erat dan mengharapkan anak-anak untuk tinggal bersama orangtuanya bahkan setelah menikah, sementara yang lain lebih mandiri dan mengharapkan anak-anak untuk hidup sendiri setelah menikah.
Perbedaan ini bisa menimbulkan ketegangan, terutama jika kamu dan pasanganmu punya pandangan yang sangat berbeda soal bagaimana hubungan keluarga seharusnya berjalan. Itulah kenapa, kalian perlu berdiskusi tentang harapan masing-masing dalam hubungan keluarga.
Menjalin hubungan dengan pasangan yang berbeda suku bisa jadi pengalaman yang menantang namun juga sangat luar biasa. Lagipula, culture shock yang mungkin kamu alami adalah bagian dari proses belajar dan beradaptasi dengan budaya yang berbeda. Dengan bersikap terbuka, berkomunikasi dengan jujur, dan saling menghargai, kamu dan pasanganmu bisa mengatasi perbedaan ini dan membangun hubungan yang kuat dan harmonis. Setuju, kan kalau perbedaan budaya bukanlah penghalang, tetapi kesempatan untuk tumbuh dan belajar bersama?