ilustrasi pasangan (pexels.com/Radik 2707)
Silent treatment dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada hubungan. Penggunaan terus-menerus dari pola komunikasi yang tidak sehat ini dapat memperdalam kesenjangan emosional dan merusak ikatan yang ada antara pasangan. Lama kelamaan, dampak psikologis dari silent treatment dapat mengakibatkan terkikisnya kedekatan dan saling percaya antar pasangan. Keterputusan komunikasi yang terus-menerus menghambat proses pemulihan, meninggalkan luka-luka emosional yang sulit untuk sembuh. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membawa dampak yang merugikan bagi hubungan, bahkan memunculkan pertanyaan tentang keberlanjutan hubungan tersebut.
Dengan menyadari bahwa silent treatment dapat memutus komunikasi, meningkatkan ketegangan emosional, dan merusak fondasi hubungan, langkah-langkah untuk memperbaiki pola komunikasi menjadi semakin penting. Menggantikan diam dengan dialog terbuka, empati, dan kesediaan untuk memahami satu sama lain adalah kunci untuk mengatasi dampak-dampak dari silent treatment. Melalui usaha bersama, kedekatan dan kualitas hubungan dapat diperkuat, mencegah terjadinya kerusakan jangka panjang pada ikatan emosional yang dibangun dalam hubungan.