5 Dampak Negatif Love Bombing terhadap Kesehatan Emosional

Love bombing adalah salah satu bentuk manipulasi emosional yang sering terjadi dalam hubungan romantis. Di awal hubungan, perilaku ini mungkin tampak seperti tanda cinta yang tulus pasanganmu menghujani dengan perhatian, pujian, dan kasih sayang yang berlimpah.
Namun, di balik semua kemanisan ini, terdapat niat tersembunyi untuk mengendalikan, mengisolasi, dan memanipulasi. Dampak love bombing tidak hanya berpengaruh pada hubungan itu sendiri, tetapi juga dapat merusak kesehatan emosionalmu secara signifikan. Artikel ini akan mengungkap lima dampak negatif love bombing terhadap kesehatan emosionalmu dan mengapa penting untuk mengenali tanda-tandanya sebelum terlambat.
1. Merusak kepercayaan diri
Pada awalnya, love bombing mungkin membuatmu merasa sangat diinginkan dan dicintai. Namun, seiring waktu, perhatian yang berlebihan ini dapat berubah menjadi kritik terselubung atau manipulasi. Pelaku love bombing mungkin mulai mengkritik caramu berpakaian, cara berbicara, atau bahkan lingkaran pertemananmu, dengan dalih bahwa mereka hanya ingin yang terbaik untukmu. Perlahan tapi pasti, kamu mungkin mulai meragukan diri sendiri dan keputusan yang kamu buat.
Ketika seseorang secara terus-menerus memanipulasi atau merendahkanmu, hal ini dapat merusak kepercayaan dirimu. Kamu mungkin mulai merasa tidak cukup baik, selalu merasa harus memenuhi ekspektasi yang tidak realistis, dan terus-menerus khawatir apakah kamu melakukan sesuatu yang salah. Dalam jangka panjang, kepercayaan diri yang hancur ini dapat mempengaruhi semua aspek hidupmu, termasuk karier, pertemanan, dan hubungan masa depan.