Dalam menjalani kehidupan percintaan, ternyata cinta saja tidak cukup. Api cinta bisa meredup seiring berjalannya waktu. Apalagi masalah yang datang dalam hubungan kadang tak selamanya mudah. Sifat asli pasangan pun kian hari mulai terlihat, yang membuatmu kadang sangat jengkel terhadapnya.
Nah, apa sih yang bisa membuat orang tetap bertahan? Salah satunya adalah kesetiaan. Berikut ini adalah lima hal yang menunjukkan bahwa pasanganmu itu setia. Apa saja?
Hal yang pertama dan bisa langsung dinilai adalah doi selalu menepati janjinya. Hal apa pun yang sudah terucap selalu bisa dibuktikan. Doi secara sungguh-sungguh bisa menjaga setiap tutur katanya. Hal ini menunjukkan bahwa doi tak mau kamu kecewa jika hanya berujar janji yang tak yakin bisa ditepatinya.
Karena sesungguhnya manusia yang bisa dipercaya adalah omongan dan perbuatannya. Ketika dia saja suka berbohong sama kamu, mana bisa dipercaya kalau cintanya hanya sama kamu? Sedangkan kadang, doi masih suka ketahuan sedang main mata dengan orang lain.
Kesetiaan berbeda dengan cinta. Itulah mengapa, untuk menerima diri seseorang, maka kesetiaan yang akan diperlukan. Cinta hanya mengambil peran sedikit, karena sesungguhnya apa yang membuat kamu jatuh cinta sama dia mayoritas adalah kelebihan dirinya.
Sedangkan saat menerima kekurangan seseorang, kesetiaanlah yang berperan. Ketika kamu cinta dia karena pola pikirnya dewasa, namun ada kekurangan dia yakni cuek, bisa saja kadar cintamu berkurang. Hanya saja jika ingin bertahan, maka kesetiaanlah yang diperlukan.
Karena dia memilih untuk setia, sedangkan untuk bisa setia tetap dibutuhkan rasa nyaman, maka dia tak sungkan untuk meng-upgrade hubungan ini. Misalnya saja, menambah waktu quality time, merencanakan liburan berdua, dsb. Pokoknya dia sadar bahwa hubungan itu harus selalu diupayakan dan diperbarui.
Namun, ini semua juga butuh kerja sama darimu. Jika dia sudah mengupayakan namun darimu tak membalas, maka hubungan juga tak akan bertahan. Jadi, coba apresiasi usaha dia untuk tetap setia, ya.
Pastinya dalam hubungan tidak mungkin tanpa masalah. Sering kali, kamu dan dia akan melewati badai masalah yang membuat cinta mungkin sedikit berkurang. Apalagi seiring berjalannya waktu, karakter aslinya dia semakin nampak. Sehingga kamu perlu untuk menekan ego.
Namun dari semua yang sudah terjadi, dia tetap akan memilih kamu sebagai pasangannya. Sehebat apa pun pertengkaran yang terjadi, ketika doi ditanya apakah masih mau bertahan, jawaban dia selalu iya. Inilah yang disebut sebagai kesetiaan.
Pada umumnya ketika kamu berdebat dengan orang lain, keinginan buat mengajukan pendapatmu sebagai hal yang paling benar sangat ingin kamu lakukan. Tak terkecuali saat bertengkar dengan pasangan. Pasti sikap mau menang sendiri jadi lebih besar. Namun, doi tetap berusaha mengajak untuk saling introspeksi diri.
Ketika emosi sudah reda, dia akan meminta waktu untuk merenungkan kembali. Bukan minta waktu untuk pisah. Karena kesetiaan tetap butuh kemampuan untuk saling memaafkan.
Jadi, apakah pasanganmu sekarang sudah termasuk kategori pasangan yang setia? Kesetiaan butuh proses bahkan paksaan. Karena harus diupayakan seumur hidup, sepanjang kamu masih menginginkan hubungan terjalin. Maka, jangan cinta saja yang diperhatikan, kesetiaan juga perlu diupayakan.