5 Hal yang Bikin Kamu Sadar bahwa Cinta Gak Melulu tentang Bahagia

Banyak orang yang masih mengira bahwa memiliki pasangan akan membuat hidup lebih bahagia. Punya teman bercerita, berbagi keluh kesah, serta peran lainnya yang bisa dilakukan bersama. Mereka berpikir bahwa hidup yang demikian terasa lebih berwarna.
Namun, kita kerap lupa melihatnya dari sisi yang lain. Bahwa cinta bukan perkara bahagia setiap saat, melainkan sebaliknya. Adalah kebenaran bahwa cinta lebih banyak membuat kita menderita ketika kita menaruh beragam ekspektasi indah di awal.
Berikut beberapa hal yang bisa membuktikan hal tersebut supaya kita tak terjebak pada kebahagiaan semu saat menjalin asmara.
1. Ada dua kepala yang memiliki jalan berpikirnya masing-masing
Pada dasarnya setiap orang punya alur berpikirnya sendiri. Perbedaan tersebut didasarkan pada beragam hal. Misalnya lingkungan terdekat, pengalaman hidup, hingga tujuan yang ingin dicapai bisa mempengaruhi cara berpikir seseorang.
Perbedaan cara pandang demikian tentu bisa menimbulkan keberagaman ketika dua individu menjalin hubungan asmara sehingga hal itu yang membuat persoalan cinta tak melulu tentang kebahagiaan. Bahkan perbedaan tersebut bisa menyebabkan perselisihan apabila diremehkan.