Adanya saling menghargai antara pasangan, membuat hubungan asmara jadi terasa nyaman. Sayangnya, respek ini terkadang bisa hilang akibat perbuatan tertentu yang kamu lakukan.
Ketika rasa saling menghargai itu sudah hilang, rentan memicu sikap pasangan yang mengindikasikan hubungan gak lagi sehat. Berikut ini akan dibahas beberapa hal yang bisa menyebabkan pasangan jadi kehilangan respek. Apa saja?
Perbincangan akan sangat menarik bila memiliki preferensi yang sama. Akan tetapi, hal ini bukan berarti kamu jadi menanggalkan jati dirimu sebenarnya. Jika memang seleramu dan pasangan bertolak belakang, maka tak perlu berpura-pura untuk mengikuti dan menikmati apa yang dia suka.
Selalu mengiyakan kemauannya, justru membuatmu jadi membosankan di mata pasangan. Jadilah dirimu sendiri, agar dia tetap menaruh respek, bahwa kamu mampu jujur apa adanya.
Selalu ada untuknya, memang bisa menjadi bukti cinta. Akan tetapi, hal ini juga riskan membuatmu jadi disepelekan. Karena dianggapnya kamu gak punya kerjaan. Buktinya, setiap kali dia menghubungi atau minta ketemuan, meski itu mendadak, selalu siap sedia.
Sebaiknya, kamu pun perlu tarik ulur. Bukan bermaksud jual mahal, akan tetapi dia perlu sadar, bahwa kamu punya sisi kehidupan lain selain percintaan. Jika memang kamu sedang sibuk, atau sudah memiliki jadwal lain, ya, bilang saja apa adanya.
Sesuaikan jadwal bertemu dengan waktu yang tersedia. Ini bikin dia menghargai waktumu, dan benar-benar menikmati quality time kalian berdua. Karena gak setiap saat, kamu bisa.
Seringnya hubungan kalian putus sambung, juga bisa membuat pasangan jadi kehilangan respek. Dianggapnya kamu ‘gampangan’, karena mudah sekali menerima dia kembali.
Kamu perlu tegas terhadap pasangan. Pasti ada alasannya kenapa kalian putus. Sebelum menerima kembali kehadirannya, pikirkan dengan matang. Bila sudah ada itikad baik darinya untuk berubah dan berkomitmen bahwa hubungan yang sekarang bisa sukses, maka sah-sah saja memberi kesempatan kedua.
Tapi, kalau ternyata dia masih melakukan kesalahan yang sama, jangan lagi membuka hati padanya. Selain jadi kecewa, dia pun jadi menyepelekanmu. Omonganmu dianggap gak bertaji.
Merasa kalau dia adalah sosok yang sempurna, kamu jadi bersyukur banget mendapatkan dia sebagai pasangan. Sikap seperti ini bisa positif, membuatmu jadi menjaga sikap dan berusaha agar hubungan kalian bisa berjalan.
Akan tetapi, terlalu mengagung-agungkan pasangan, juga bisa jadi bumerang. Dia bisa ‘mencium’ ketertarikanmu yang berlebihan, sehingga kamu jadi rentan dimanfaatkan.
Nah loh, ternyata terlalu baik sama orang, bisa bikin kamu kehilangan respek. Terlalu baik, sampai rela saja disakiti, atau gak pernah menolak permintaan pasangan, malah menjadikanmu sasaran empuk pasangan yang jahat.
Sikap baikmu yang berlebihan tersebut, justru dianggap kelemahan, sehingga membuatmu sering disepelekan dan jadi korban pasangan yang manipulatif. Jika dia bersikap manis, bukan karena tulus sayang, melainkan ingin memanfaatkanmu saja. Terhadapmu, udah gak ada respeknya sama sekali.
Hindari hal-hal yang sudah dijelaskan tadi, supaya kamu bisa mendapatkan hubungan yang setara. Sama-sama saling menghormati. Dengan begitu, hubunganmu jadi seimbang dan sehat.