5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui dari Pasangan Sebelum Menikah

Mungkin selama pacaran, urusan keuangan pacar menjadi topik yang tabu dibicarakan. Tapi berhubung kalian akan segera menikah, kamu punya hak untuk mengetahui status keuangan doi, kok.

Berapa kira-kira jumlah tabungan dan aset yang dia miliki. Di samping itu, kamu juga harus memastikan dia punya utang apa tidak. Jika ada, utang tersebut buat apa dan masih berapa lama lagi masa angsurnya.

Pertanyaan ini bukan sekadar mengobati rasa kepo semata, lho. Apalagi bermaksud membangun image kalau kamu, tuh sebenarnya matre.

Tapi lebih kepada upaya antisipasi. Jika soal finansial kalian bisa terbuka, niscaya nantinya gak akan muncul masalah seputar uang ketika sudah menikah.

Selama pacaran, mungkin kalian pernah membicarakan soal masa depan dan bagaimana angan-angan dia ketika sudah berumah tangga kelak. Tapi kali ini kamu harus memastikan lagi.

Bahwa kalian berdua sudah satu visi dan misi. Jangan sampai ada niat untuk serius menikah, sementara konsep rumah tangga di kepalamu masih berseberangan dengannya. 

Pasti masing-masing punya gambaran, akan dibuat seperti apa rumah tangga kalian nantinya. Nah, persepsi ini, nih yang perlu diselaraskan. Gak lucu saja, sih. 

Jika setelah resmi jadi suami-istri nanti, kalian baru berdebat soal konsep rumah tangga ini akan dibentuk seperti apa. Itu, sih, sudah bukan waktunya.

Kamu memang tipe orang yang cuek sama masa lalu pacar. Makanya, selama ini kalian gak pernah saling menanyakan soal kisah masa lalu asmara satu sama lain. Pokoknya fokus dengan apa yang ada dan akan dijalani saja, deh.

Tapi lain halnya ketika kalian sudah memutuskan untuk menikah. Gak ada salahnya untuk mengorek masa lalu pasangan, kok.

Supaya nantinya masa lalu itu gak jadi pengganggu dalam biduk rumah tangga kalian. Bayangkan jika di suatu kesempatan, si dia harus kerja sama dengan mantan pacarnya.

Kamu yang notabene gak tahu soal sejarah mereka berdua, pasti bakal berpikir yang tidak-tidak, dong. Begitu tahu bahwa orang ini adalah mantan pacar pasangan sah-mu.

Lain halnya jika kamu sudah tahu jauh-jauh hari tentang keduanya di masa lalu. Mungkin kamu bisa lebih menerima, jika mereka harus bekerja sama secara profesional. 

Di Indonesia, menikah tidak hanya menyatukan dua insan yang saling jatuh cinta saja, tapi juga kedua belah keluarga. Oleh karena itu, kamu wajib memastikan bagaimana respon kedua orangtuanya, ketika tahu kalian akan segera menikah.

Cari tahu apakah kamu termasuk calon menantu idaman bagi ayah dan ibunya atau tidak. Jadi misalnya, menurut ibunya ada yang kurang dari dirimu, masih ada kesempatan untuk memperbaikinya.

Karena mau bagaimana pun, setelah menikah nanti ayah dan ibunya akan menjadi orangtuamu juga. Gak enak, lho, baru tahu kalau ayahnya gak begitu cocok sama kamu, justru setelah kalian terlanjur menikah.

Terakhir, jangan ragu untuk bertanya padanya apa yang membuat dia yakin dan mau menikah denganmu. Memang katanya cinta tak butuh alasan, tapi untuk bisa mengambil keputusan besar menikahi seseorang, tentu harus ada beberapa hal yang jadi pertimbangan, dong.

Gak mungkin dia cuma asal-asalan saja ingin berumah tangga denganmu. Dengan tahu apa yang jadi pertimbangannya, niscaya bisa membuatmu lebih percaya diri untuk melangkah ke pelaminan berdua. 

Mau saling terbuka sama pasangan sebelum menikah adalah suatu langkah yang bagus. Dari sini, kalian bisa membangun rasa saling percaya yang lebih solid lagi.

Gimana, siap mengajak calon suami atau istrimu bicara dari hati ke hati, kan? Semoga rencana indah kalian membangun keluarga berdua bisa berjalan mulus tanpa rintangan yang berarti, ya!