Berakhirnya sebuah hubungan memang tidak harus disertai putusnya jalinan silaturahmi atau bahkan menimbulkan permusuhan. Namun, menurut pengalaman kebanyakan orang proses penataan hati berjalan lebih maksimal jika kamu membatasi komunikasi dengan mantan.
Jika suatu hari nanti mantan yang dulu menyakitimu menghubungimu kembali, ada baiknya kamu membalasnya dengan hati-hati. Bukan untuk menakuti, namun sebelum terjebak lagi ada baiknya kamu ingat lima hal berikut ini.
Bertanya kabar adalah cara mantanmu membuka pembicaraan dan masuk kembali ke bagian hidupmu yang sudah berjalan maju. Membalas singkat maupun panjang pesan yang ia tanyakan adalah murni sebuah pilihan yang ada di tanganmu.
Jika kamu tidak berniat membawanya masuk kembali dalam hidupmu, cukup balas pesannya dengan singkat tanpa balik bertanya. Ada baiknya berhenti balas pesannya ketika dia mulai mengembangkan pembicaraan seolah memancing kalian terus berbalas pesan.
Apapun alasan kandasnya sebuah hubungan pasti disertai oleh perasaan yang menyesakkan. Yang namanya gagal memang lumrahnya menimbulkan perasaan kurang nyaman bahkan sampai memengaruhi nafsu makan seseorang. Nah, kalau kamu ragu harus balas pesan mantanmu ataupun tidak, ingat saja dia pernah menjadi alasan senyummu berubah menjadi tangisan pada waktu itu.
Selain bermaksud basa-basi, mantan yang kembali menghubungimu mungkin saja punya motif maupun modus tertentu. Salah satunya membuatmu baper dan kembali membuka hatimu untuk dia. Memang tidak ada salahnya membalas pesannya, yang ditakutkan rasa bapermu meningkat saat kembali bertukar pesan dengan sosok masa lalumu itu.
Jika dulu hubungan kalian kandas hanya karena ego masing-masing tidak ada salahnya memberikan ia kesempatan lagi. Namun, jika alasan kalian putus karena salah satunya pernah mengkhianati mungkin ada baiknya jangan memberinya ruang untuk mengusik hidupmu saat ini.
Kesepian bisa membuat orang lupa daratan dan lupa yang namanya mantan. Daripada terlalu senang di chat mantan setelah lama gak kabar-kabaran, ada baiknya kamu pastikan dulu dia menghubungimu bukan karena sedang kesepian.
Lebih parah jika si mantan sudah punya pasangan namun dia bilang kangen padamu di tengah malam. Hati-hati ya, mantan rawan dijadikan tempat ternyaman para hati yang kesepian.
Mau sebaik apa pun isi pesannya, yang namanya pesan tidak bisa dijadikan indikator isi hati seseorang. Daripada salah menilai terus terjebak nostalgia lebih baik abaikan pesannya atau balas pesannya secukupnya saja.
Jangan memancing pembicaraan agar semakin panjang dan tidak berujung seolah kalian punya hubungan lebih dari sekadar mantan. Cukup ingat pelajaran apa saja yang kamu dapatkan selama kalian pernah saling membahagiakan dan jangan baperan.
Itulah lima hal yang harus kamu ingat sebelum membalas pesan mantan. Ingat ya, di-chat itu bukan berarti kangen, siapa tahu dia cuma perlu teman buat mengisi kekosongan!