5 Istilah Hubungan Emosional yang Lagi Tren, Gak Selalu tentang Pacar!

Pernah gak sih ketemu sama orang yang bikin kamu nyaman banget kayak punya koneksi batin yang kuat? Contohnya kayak lagi sama sahabat. Baru tatapan mata aja, kalian udah tahu apa yang mereka pikirkan, begitu juga sebaliknya. Nah, inilah yang disebut dengan soulmate.

Gak cuma sama sahabat, terkadang kamu merasakan koneksi itu bareng sama pasangan atau malah keluarga. Bahkan, koneksi ini gak harus langsung cocok di awal. Terkadang, kita butuh waktu sebelum bisa punya koneksi yang lebih dalam. Maka dari itu, soulmate gak melulu cuman satu orang. Terkadang, kamu pun bisa aja punya lebih dari satu.

Yang jelas, kalau kamu bisa dengan bebas jadi diri sendiri tanpa takut dihakimi, itu tandanya mereka adalah soulmate kalian. Tapi walaupun mereka tahu semua sisimu luar dalam, gak berarti kamu bisa seenaknya juga, loh! Itu karena sekuat apa pun koneksi batinmu, kalau gak dirawat dengan baik ya bisa renggang juga.

Pernah ketemu sama orang yang saking miripnya sama kamu, malah kayak lagi ngaca? Bukan dari segi visual, tapi dari pemikiran, karakter, bahkan sampai ke pengalaman dan luka batin yang sama. Apalagi kalau kemiripan kalian udah di tahap yang bikin merinding. Bisa aja mereka itu twin flame kamu.

Berbeda dengan soulmate yang koneksinya bisa sama banyak orang, twin flame cuma ada satu dalam hidup. Ini karena istilah twin flame punya konsep satu jiwa yang terbelah dua. Tapi, hubungan ini gak selalu romantis. Kadang malah cuma jadi hubungan platonik yang kesannya ‘biasa’, tapi ternyata meninggalkan bekas yang dalam banget.

Meskipun begitu, twin flame sering kali gak berjalan mulus. Ini karena mereka memantulkan luka dan sisi terdalam kita tanpa disadari. Maka dari itulah, hubungan ini lebih menguras emosi dan penuh tantangan. Tapi di situlah letak kekuatannya. Karena bersama mereka, kamu mulai menyadari luka lama, belajar menyembuhkan diri sendiri, dan jadi lebih kuat secara emosional.

Walaupun punya koneksi batin dan kecocokan mendalam dengan seseorang, gak semua bisa menetap selamanya. Mereka bisa aja cuma mampir dan memberi pelajaran berharga, sama kayak soulmate crossing ini. Walaupun terkadang, cara mereka ngasih pelajarannya malah dengan menorehkan luka baru dan bikin nyesek.

Tapi meskipun cuma sekedar mampir, kalau keberadaan dan kehilangan mereka malah jadi titik balik kalian untuk berubah, itu artinya mereka adalah soulmate crossing kamu. Gimana perubahannya itu pun tergantung dari diirmu. Entah kamu mau berubah jadi lebih baik atau malah sebaliknya. 

Seperti namanya, jangan berharap banyak deh hubungan kamu bisa langgeng sama mereka! Karena kalau 'tugas' mereka udah selesai, kamu harus siap-siap lost contact meskipun gak dikasih closure. Makanya, kalau kamu merasa gak adil banget karena udah ditinggal tanpa aba-aba, bisa jadi emang tugas mereka di hidupmu sudah selesai. Jadi, jangan sedih lama-lama, ya!

Walaupun sekilas mirip sama hubungan toxic, tapi karmic relationship sebenarnya punya misi tersembunyi, loh! Kalau hubungan toxic cuma bikin kamu capek mental tanpa makna, hubungan karmic justru hadir buat ngasih pelajaran penting, walaupun harus dibungkus drama dan rollercoaster emosi. Jadi, jangan sampai salah!

Masalahnya, gak semua orang bisa langsung sadar. Banyak yang sudah berkali-kali pacaran sama tipe yang sama, tapi tetap ngeyel dan gak mau belajar. Makanya setelah putus, akhirnya malah pacaran lagi sama orang yang karakternya mirip. Nah, itu tanda kamu lagi mengalami karmic relationship yang belum tuntas.

Kalau gak segera sadar dan belajar, kamu bisa terjebak dalam lingkaran setan hubungan yang sama terus-menerus. Jadi, coba renungkan lagi, jangan-jangan kamu bukan sial dalam percintaan, tapi emang belum lulus ujian dari semesta!

Berbeda dengan soulmate crossing yang keberadaannya kayak cameo yang punya impact besar untuk mengubah isi cerita, divine timing ini lebih mirip kayak pemeran pembantu yang hadir di saat kita butuh seseorang. Bahkan terkadang, divine timing hadir bukan untuk memberi kita pelajaran, tapi sebagai teman yang merangkul dan nenangin kita saat dunia lagi berisik.

Mereka bisa aja orang yang udah lama kita kenal tapi sebelumnya gak punya peran khusus atau malah sosok baru yang tiba-tiba muncul di momen paling pas. Gak jarang, orang-orang mengira mereka adalah right person at the wrong time. Tapi, apa benar begitu?

Padahal, bisa jadi mereka datang di waktu yang paling tepat. Hanya saja, karena kehadirannya terasa begitu pas, perginya malah terasa terlalu cepat. Bahkan, ada yang baru sadar berartinya mereka setelah pergi. Jadi meskipun mereka gak ditakdirkan menetap lama, perlakukan mereka sebaik mungkin. Biar saat mereka pergi, kamu gak terlalu menyesal!

Itu tadi lima istilah hubungan emosional yang lagi tren di dunia maya. Setiap orang yang hadir dalam hidup kita itu pasti punya peran. Ada yang datang untuk menetap, ada juga yang cuma mampir sebentar lalu pergi setelah meninggalkan jejak. Tapi satu hal yang pasti, semua pasti punya alasannya masing-masing. Nah, dari lima istilah ini, kamu pernah mengalami yang mana?