ilustrasi bertengkar (pexels.com/Timur Weber)
Ekspektasi tentang perubahan yang cepat dalam pasangan seringkali menjadi penyebab konflik. Beberapa orang mungkin berharap pasangannya dapat berubah dalam waktu singkat sesuai dengan keinginan mereka.
Misalnya, seseorang mungkin berharap pasangannya berhenti merokok, mengubah gaya hidup, atau meninggalkan kebiasaan buruk lainnya dalam waktu yang sangat singkat. Padahal, perubahan dalam diri seseorang memerlukan waktu, usaha, dan kesabaran.
Memiliki ekspektasi yang tidak realistis terkait dengan perubahan dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada hubungan. Sebaliknya, berbicara terbuka tentang harapan dan bekerja sama untuk mencapai perubahan adalah cara yang realistis untuk membangun hubungan yang kuat.