5 Kerugian Terlalu Gampang Memutuskan Hubungan, Awas Menyesal!

Setiap orang yang menjalani hubungan pacaran pasti berharap supaya hubungannya bisa terus langgeng. Bahkan kalau bisa sampai menikah dan hidup bersama seumur hidup. Namun kamu juga tentu sadar bahwa itu gak selalu bisa terjadi. Ada kalanya sebuah hubungan memang harus diakhiri. Dan terkadang, kitalah yang harus bertindak mengakhiri hubungan tersebut.
Meski menyakitkan, memutuskan hubungan dengan kekasih bisa sangat bermanfaat bagi kita. Tapi ingat, memutuskan hubungan buat suatu keputusan sepele. Kamu perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan itu. Kalau kamu terlalu gampang memutuskan hubungan dengan kekasih, kamu malah bisa mendapat kerugian ini lho.
1. Hanya dikuasai emosi sesaat, kamu bisa menyesal nantinya
Memutuskan hubungan hendaknya didasari alasan yang kuat, dan alasan tersebut harus dipertimbangkan dengan pikiran yang jernih. Maka memutuskan hubungan seharusnya gak dilakukan jika sedang marah atau sedih, karena itu hanya luapan emosi sesaat yang bisa segera hilang.
Jika kamu keburu memutuskan hubungan hanya karena dikuasai emosi sesaat, kemungkinan besar kamu akan merasakan penyesalan ketika emosimu stabil lagi nantinya. Dengan pikiran jernih mungkin kamu akan sadar bahwa sebenarnya masalahnya gak seburuk itu dan masih bisa diselesaikan dengan baik.
"Ya kalau begitu tinggal minta balikan saja," begitu mungkin pikirmu. Jangan salah, belum tentu keadaan bisa diubah semudah itu. Bisa jadi kekasihmu keburu kecewa karena diputuskan dengan gampang olehmu, sehingga ia jadi ogah balikan. Kamu pun kehilangan orang yang potensial jadi teman hidup, semua hanya karena emosi sesaat. Pasti nyesel deh!