Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kesalahan menemukan pasangan baik (unsplash.com/Henry Ravenscroft)
ilustrasi kesalahan menemukan pasangan baik (unsplash.com/Henry Ravenscroft)

Menemukan pasangan yang baik sering kali terasa seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Kalian mungkin merasa sudah cukup berusaha, mulai dari membuka hati, mencoba aplikasi kencan, sampai mendengarkan nasihat dari teman. Namun, kenapa hasilnya tetap nihil? Bisa jadi, tanpa sadar kalian sedang mengulang pola yang salah. Bukan karena kalian tidak layak dicintai, tapi karena ada beberapa kesalahan yang secara tidak langsung membuat kalian menjauh dari kemungkinan bertemu pasangan yang tepat.

Kenyataannya, banyak dari kita sering terjebak dalam kebiasaan dan ekspektasi yang tidak sehat saat mencari pasangan. Kita fokus pada hal-hal yang terlihat di permukaan, lupa menggali yang lebih dalam. Kita berharap orang lain bisa mengerti sepenuhnya, tapi lupa untuk memahami diri sendiri. Di bawah ini, kita akan bahas lima kesalahan krusial yang sering dilakukan saat mencari pasangan, lengkap dengan penjelasan kenapa hal itu bisa jadi penghalang besar buat kalian. Yuk, introspeksi bareng dan mulai perbaiki langkahnya!

1. Terlalu fokus pada daftar kriteria ideal

ilustrasi kesalahan menemukan pasangan baik (unsplash.com/Filip Štefičar)

Memiliki standar itu penting, tapi terlalu terpaku pada daftar kriteria bisa jadi jebakan. Banyak dari kalian mungkin sudah punya “daftar impian” seperti harus mapan, tinggi, lucu, punya selera humor, dan lain sebagainya. Namun, kenyataannya, manusia tidak bisa dipaksa masuk ke dalam checklist seperti barang belanjaan. Fokus yang terlalu sempit pada kriteria bisa membuat kalian melewatkan seseorang yang sebenarnya cocok, tapi tidak “sempurna” di atas kertas.

Hubungan tidak selalu tentang mencocokkan daftar, tapi soal membangun koneksi yang tulus dan saling menghargai. Seseorang yang mungkin tidak sesuai 100% dengan daftar kalian bisa jadi punya kualitas yang jauh lebih berharga untuk hubungan jangka panjang. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri atau calon pasangan. Coba beri ruang untuk mengenal tanpa langsung menilai berdasarkan ekspektasi yang kaku.

2. Tidak benar-benar mengenal diri sendiri

Editorial Team

EditorYOOL ✶

Tonton lebih seru di