Banyak yang berpendapat bahwa orang yang menikah muda akan lebih banyak memiliki keuntungan dibanding orang yang baru menikah saat usianya, katakanlah, memasuki kepala tiga. Usia yang biasanya dianggap usia matang seseorang. Apakah ini artinya seseorang yang baru menikah di usia yang matang akan memiliki lebih banyak kerugian dibanding keuntungannya?
Jika kamu percaya bahwa setiap orang memiliki waktu tepatnya sendiri untuk menikah, yakinlah bahwa pendapat tadi gak benar.
Setiap hal di dunia ini selalu memiliki dua sisi. Kelebihan dan kekurangan. Keuntungan dan kerugian. Baik dan buruk. Semua itu tergantung bagaimana kamu menyikapinya.
Menikah saat usiamu matang bisa dianggap merugikan jika kamu fokus pada kekurangannya. Sebaliknya, bisa dianggap menguntungkan jika kamu fokus pada kelebihannya. Terkait hal terakhir, paling nggak, lima kuntungan berikut ini akan kamu dapatkan saat memutuskan menikah di usia matang.