5 Langkah Bijak Menyikapi Ketidakbahagiaan dalam Hubungan Cinta

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mengembalikan kebahagiaan cinta adalah mencari tahu apa yang salah dari hubunganmu. Mengidentifikasi masalah membantumu untuk menentukan solusi terbaik. 

Beberapa pasangan tampak harmonis karena mereka menghindari konflik. Namun, pada kenyataannya, salah satu pihak atau keduanya menyimpan rasa tidak bahagia di dalam hatinya. 

Ketidakbahagiaan dalam hubungan bisa disebabkan karena rendahnya saling percaya, intensitas pertemuan yang minim, kebosanan, dan sebagainya. Tidak mustahil pula rasa tidak bahagia ini disebabkan oleh rutinitas kantor yang menyita energi, lalu akhirnya berdampak pada hubungan cintamu dan dia.

Bahkan, ada pula ketidakbahagiaan yang ditimbulkan karena ekspektasi yang tidak realistis, misalnya kamu berharap memiliki kekasih seromantis tokoh yang kamu tonton di drama romansa, sementara si dia adalah pria yang cuek.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kamu merasa tidak bahagia dalam hubungan cinta. Penyebab ini bisa dari dalam ataupun dari luar. Intinya, kamu harus berpikir lebih dalam mengenai apa yang menyebabkan ketidakbahagiaan ini dan pemicu yang menguatkannya.

Setelah mengetahui penyebab ketidakbahagiaan, kini saatnya untuk memutuskan apakah hubunganmu layak untuk diselamatkan. Pertimbangkan ini dengan matang dan kamu juga disarankan menyeimbangkan antara logika dan cinta.

Misalnya, ketidakbahagiaan disebabkan kamu terjebak di dalam toxic relationship. Kamu menjadi pihak selalu disalahkan saat terjadi perselisihan, kamu menerima perlakuan kasar, dan sebagainya. Hubungan jenis ini tentu tidak layak untuk dipertahankan. 

Sementara itu, bila kamu merasa tidak bahagia karena kurangnya komunikasi dan quality time, mungkin kamu masih bisa menyelamatkannya. Langkah ini membutuhkan kejujuran dari kedua belah pihak apakah masih ingin mempertahankannya atau mengakhirinya.

Hubungan yang bahagia dijalani di atas sikap saling jujur dan terbuka. Sebagai pasangan yang saling mencintai, seharusnya kamu tidak menutupi perasaan, kekhawatiran, dan kegalauanmu darinya. 

Meski diminta untuk mengutarakan semua perasaanmu, bukan berarti kamu bisa bersikap defensif dan menyerangnya dengan kritikan, lho. Jalin komunikasi yang efektif dari hati ke hati. Katakan apa yang sebaiknya diperbaiki dan bagaimana jalan keluar yang kamu tawarkan. 

Kamu juga harus mendengar penjelasannya dengan bijaksana. Pertimbangkan pendapatnya sebagai bukti bahwa kamu menghargai dia sebagai pasanganmu.

Tidak ada hubungan cinta yang bebas dari masalah. Sebesar apa pun rasa cinta di antara keduanya, tetap ada kerikil yang menghalangi perjalanan. Bedanya, pasangan bijak berorientasi pada solusi.

Ingatlah bahwa kamu dan dia harus selaras dalam menghadapi masalah. Artinya, saat masalah muncul, kamu dan dia harus melewatinya sebagai sebuah tim. Jangan biarkan masalah memisahkan cinta yang telah kalian bina.

Katakanlah kamu telah melakukan empat langkah di atas, namun keadaan tetap tidak membaik atau justru semakin memburuk. Lalu, apa yang harus dilakukan selanjutnya?

Inilah saatnya untuk memberi ruang sendiri bagi kamu dan dia. Jarak bisa menjadi kesempatan bagus untuk berpikir lebih jernih.

Kamu dan dia dapat saling introspeksi diri, menemukan apa yang sebenarnya kamu inginkan, dan memilih keputusan apa yang akan diambil selanjutnya. Tetap bersama atau memutuskan berpisah, pastikan kamu telah memikirkannya dengan matang. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak merasa bahagia dalam hubungan cintanya. Rasa tidak bahagia ini dapat menimbulkan rasa kesendirian, konflik, stres dan perasaan negatif lainnya yang berakibat pada berkurangnya rasa cinta. 

Sebelum semua terlambat, perbaiki hubunganmu dengan lima langkah di atas, ya! Semoga tips ini bisa membuatmu bebas dari rasa tidak bahagia atas hubungan cinta.