Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dramabeans.com
dramabeans.com

Pernah mendengar istilah ini? Bridezilla adalah sebutan bagi seorang wanita yang sedang dalam masa mempersiapkan pernikahan mereka. Tentu saja, sindrom ini tidak berlaku untuk semua wanita. Mempersiapkan pernikahan memang tidak mudah, ada banyak yang membuat pikiran kita semakin kalut bahkan di saat kita pun sedang sibuk bekerja atau berkegiatan lainnya.

Kekhawatiran ini mengakibatkan banyak wanita mengalami tekanan, stres bahkan mungkin yang lebih buruk adalah depresi. Mereka cenderung akan memiliki rasa takut atau khawatir secara berlebihan terhadap rencana pernikahan yang tidak berjalan sesuai rencana. Itu sebabnya, dibutuhkan cara atau kiat khusus agar mereka bisa kembali tenang dan fokus mempersiapkan pernikahan, tanpa melalui masa menjadi bridezilla.

1. Semua pasti ada alasannya, segera cari tahu kenapa!

koreandramaland.com

Jelas persiapan pernikahan itu tidak mudah dan tidak sedikit. Ada banyak yang harus dipikirkan bahkan dicek berkali-kali bahkan sejak jauh-jauh hari. Mungkin kekhawatiranmu terjadi hanya karena kamu tidak tahu apa saja yang sudah dan belum siap. Ada baiknya kamu segera mengecek ulang apa-apa saja yang belum terpenuhi, dan apa saja yang perlu dicek ulang demi tercapainya rencana yang kamu harapkan. 

Jika kamu tahu apa alasanmu merasa tertekan, maka kamu pun akan segera tahu bagaimana kamu bisa mengatasinya. Menjadi bridezilla itu wajar, tapi kamu harus yakin bisa melaluinya.

2. Jangan simpan semuanya sendiri, katakanlah!

soompi.com

Jangan merasa kamu melaluinya seorang diri. Kamu memiliki pasangan, keluarga dan juga teman untuk saling berbagi. Jika kamu tidak tahu akan suatu hal yang bahkan membuatmu semakin tertekan. Maka tanyakanlah, berbagilah informasi dan semua rasa kepada mereka. Dengan senang hati mereka bersedia mendengarkanmu dan membantumu melalui masa-masa menjadi bridezilla ini. Rasa tertekan semakin menjadi jika kamu menyimpannya sendiri dan enggan mengungkapkannya. Jangan paksakan dirimu.

3. Gunakan waktu luang untuk dirimu sendiri

dramabeans.com

Di sela kesibukanmu bekerja dan mempersiapkan pernikahan, lelah fisik dan mentalmu sudah pasti membuatmu semakin tertekan. Emosimu semakin tidak stabil. Ingin marah, menangis bahkan kamu pun ingin berhenti. Tapi kamu tetap bisa terus berjuang meski semuanya terasa sulit. 

Gunakan waktu luangmu untuk menikmati waktu untuk dirimu sendiri. Berliburlah dan lakukan yang kamu sukai. Pergi ke salon, berbelanja atau sekedar melihat tumbuhan hijau demi menjernihkan pikiran akan membuatmu semakin bisa berpikir jernih.

4. Pahami kondisimu, jangan memaksanya

pinterest.com/awilliam94

Jangan memaksakan diri. Semua yang kamu lakukan sudah usaha maksimal yang kamu miliki. Kamu pun berhak menjadi dirimu sendiri. Jika kamu lelah, jangan memaksa untuk tetap bekerja. Mintalah bantuan untuk menyelesaikan apa yang belum selesai kamu lakukan. Jangan memaksakan diri untuk melakukan semuanya seorang diri. Kamu mungkin bisa tapi tubuhmu mungkin berkata tidak. Jangan memaksakan diri, pahami bagaimana keadaanmu.

5. Percayalah! Semua akan baik-baik saja

dramabeans.com

Kamu mungkin memiliki konsep pernikahan impianmu sendiri. Kamu ingin ini dan itu. Kamu berharap semua bisa sesuai dengan harapanmu. Tapi ada kalanya kamu hanya perlu memasrahkan segala yang telah kamu usahakan. Kamu tidak perlu takut berlebihan. Kamu hanya harus percaya bahwa semua akan baik-baik saja. Bahkan di saat ada beberapa hal yang terlewat. Jangan memaksakan dirimu untuk memberikan yang orang lain inginkan.

Percayalah bahwa kamu bisa mewujudkan sesuai dengan kemampuanmu. Tanpa membuatmu tertekan. Kamu hanya harus mempersiapkan diri menghadapi masa-masa pernikahanmu. Bukan sekedar pesta tapi kehidupan setelahnya. Menjadi orang yang paling bahagia adalah tugasmu. Jangan memaksakan diri sampai kamu lupa untuk bahagia di kala kamu melalui pernikahanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team