ilustrasi pasangan yang tertawa (pexels.com/Gustavo Fring)
Pada tahun 2022 sebuah studi dilakukan pada 149 pasangan terkait hubungan antara humor dan hubungan jangka panjang. Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa usaha untuk membuat pasangan tertawa ataupun apresiasi terhadap lelucon pasangan sangat menentukan tingkat kecocokan seseorang dalam hubungan jangka panjang.
Martin Graff Ph.D, Dosen Senior Psikologi di University of South Wales mengungkap dalam Psychology Today, "Bercanda dan tertawa memainkan fungsi yang vital tetapi mungkin agak berbeda dalam hubungan jangka panjang yang baik dan berkelanjutan."
Artinya, humor memainkan fungsi utama dalam hubungan jangka panjang. Namun berdasarkan penelitian, frekuensi bercanda tidak berpengaruh pada kecocokan hubungan yang dilaporkan. Hal yang lebih utama adalah menghadirkan humor yang sehat dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.
Humor juga merupakan bahasa cinta. Humor bermanfaat dalam meredakan ketegangan antar pasangan. Humor yang sehat juga dapat menurunkan stres karena kesibukan sehari-hari.
Lima love language di luar model Chapman ini mungkin jarang kamu dengar. Namun jika pasanganmu menunjukannya, kamu harus bersyukur dan mengapresiasinya, ya. Daftar di atas juga bisa jadi inspirasi untukmu dalam menunjukkan kasih sayang pada pasanganmu.