ilustrasi pasangan memegang buket bunga (Pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)
Mengapa jodoh sering diibaratkan cerimanan diri? Alasannya sangat logis, sebab kamu bakal lebih sering bertemu dengan orang-orang dimana kamu berkecimpung. Lingkar sosial itulah yang akhirnya mempertemukanmu dengan jodoh. Dia yang punya "dunia", kegemaran dan tujuan hidup yang selaras denganmu.
Sejauh mana kamu memperbaiki diri, sebenarnya bukan hanya demi mendapatkan jodoh terbaik, tapi demi kemajuan hidupmu sendiri. Tingkatkan kualitasmu, maka dia yang berkualitas juga bakal menghampirimu.
Jodoh adalah rahasia Tuhan layaknya kematian yang gak bisa dipertanyakan. Kamu hanya bisa mencari lalu menyerahkan keputusan jodoh pada takdir. Gantungkan harapanmu dalam doa-doa, dan yakinlah Tuhan akan memberimu jodoh terbaik.