Saat menjalin hubungan, segala bentuk emosi mungkin pernah kamu rasakan. Senang dan bahagia sudah pasti, sedih dan kecewa juga pernah dialami. Hal ini tentu wajar terjadi karena merupakan bentuk dinamika dalam hubungan. Justru menjadi aneh kalau kamu dan si dia tak bisa saling mengekspresikan perasaan dengan bebas.
Namun, pernahkah merasa bahwa kamu cenderung lebih sering marah ke pasangan sendiri daripada ke orang lain? Padahal, kamu bisa menahan diri dan bersikap baik ke orang lain, saat marah sekali pun.
Ternyata, itu pernah dijelaskan dalam studi yang terbit dalam jurnal Association for Psychological Science pada 2014, lho. Kira-kira mengapa demikian? Ternyata ini yang membuatmu kerap marah pada pasangan, dibandingkan ke orang lain.