Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/Polina Tankilevitch

Tidak menyukai mertua adalah masalah klasik yang muncul setidaknya sekali dalam pernikahan. Entah sebaik apa pasangan yang dimiliki, kadang berurusan dengan orangtua dari pasangan dapat menjadi hal yang benar-benar membuat stres.

Ada banyak alasan mengapa bagi beberapa orang mereka tidak bisa akur dengan mertua, terlebih jika harus tinggal serumah bersama mertua. Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa mertua sulit akur dengan menantu.

1. Menantu bukanlah tipe pasangan yang diinginkan mertua untuk anaknya

pexels.com/Polina Tankilevitch

Karakteristikmu yang menjadi nilai plus di mata pasangan belum tentu sama dengan kriteria yang mertua inginkan untuk anaknya.

Misalnya, pasanganmu menginginkan pendamping hidup dengan kepribadian yang menarik, selera humor yang baik, atau ciri fisik tertentu, dan semua karakteristik tersebut ia temukan ada pada dirimu. Sedangkan orangtuanya lebih cenderung menginginkan anaknya memiliki pendamping hidup dengan karakteristik seperti latar belakang keluarga yang baik, prospek keuangan yang sehat, atau latar belakang agama atau etnis yang serupa.

Karena preferensi yang berbeda ini, ini dapat menyebabkan ketidaksukaan awal dari pihak mertua, yang mungkin sulit untuk diatasi.

2. Merasa berkompetisi untuk mendapatkan perhatian putranya

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di