Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dramabeans.com

Setiap orang berhak memiliki cinta. Memberi ataupun menerima. Siapapun berhak memilih akan mencintai siapa dengan caranya masing-masing.

Beberapa orang mulai mengenal cinta ke lawan jenis sejak ia menginjak usia remaja atau saat berada di bangku sekolah menengah. Ya wajar, sebab disitulah awal mula mereka belajar mulai mencari jati diri hingga mencari siapa saja yang mencintainya.

Namun semakin beranjak kita dewasa, maka semakin berubah pula sikap dan cara menunjukkan cinta kepada pasangan. Adakalanya yang biasa dilakukan dan dianggap sangat romantis, lambat laun akan berubah menjadi biasa saja dan terkesan menggelikan.

Ya, tentu saja setiap orang berbeda caranya. Seperti penjelasan di bawah ini.

1. Memberi bukan lagi kewajiban, tapi kebutuhan

dramabeans.com

Jika di awal mengenal cinta ke lawan jenis dan memulai hubungan, memberi seolah menjadi sebuah kewajiban. Harus memberi hadiah dari yang kecil sampai besar, dari yang murah sampai mahal. Tak hentinya memberi perhatian. Dan selalu merayakan hari jadi dan sebagainya.

Setiap orang dalam sebuah hubungan akan melakukan hal ini. Meski ada yang mengaku semua diberi tanpa imbalan, namun semua akan kembali diungkit saat tidak ada balasan yang sesuai.

Namun saat beranjak dewasa, memberi bukanlagi sebuah kewajiban tapi kebutuhan. Setiap orang akan merasa memenuhi kebutuhan itu dapat membuatnya bisa menjalani hubungan dengan lebih semangat.

Tak ada kewajiban kapan dan bagaimana memenuhinya. Sebab semua akan mengalir begitu saja. Tidak ada yang merasa harus membalas dan dibalas. Sebab semua ingin dan merasa harus memberi.

2. Tak memberi kabar bukan lagi alasan untuk cemburu buta

Editorial Team

Tonton lebih seru di